Empat Lokasi TMMD Reguler ke-123 Kodam IV/Diponegoro Ditutup Serentak

Kodam IV DIP157 views

OKEBUNG |
Melalu tahun anggaran 2025, Kodam IV/Diponegoro melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-123 di empat kabupaten secara serentak.

Empat kabupaten dimaksud yakni Kabupaten Demak, Kabupaten Boyolali, Magelang dan Tegal. Sedangkan jajaran Kodim lainnya wilatah Kodam IV)Diponegoro masing-masing menggelar TMMD Sengkuyung tahap I TA 2025.

Seperti diketahui, TMMD yang digelar adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI-Rakyat dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.

Program TMMD Kodam IV/Diponegoro resmi ditutup melalui upacara penutupan yang digelar serentak di empat kabupaten, Kamis (20/3/2025). Dalam upacara tersebut, para Inspektur Upacara (Irup) membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro.

Di Kabupaten Magelang, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo bertindak sebagai Irup pada upacara penutupan TMMD Reguler ke-123 yang berlangsung di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan. Sementara di Kabupaten Demak, upacara penutupan TMMD dipimpin oleh Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Prasetya yang berlangsung di Desa Bandungrejo, Kecamatan Karanganyar.

Di Kabupaten Boyolali, upacara penutupan TMMD Reguler ke-123 dipimpin oleh Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bayu Tirtiyanto di Desa Kalinanas, Kecamatan Wonosamodro. Dan, Kabupaten Tegal, Aster Kasdam Kolonel Inf Lukman Hakim bertindak sebagai Irup pada penutupan TMMD yang berlangsung di Desa Kesadikan, Kecamatan Tarub.

Program TMMD kali ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”. Tema ini menegaskan bahwa TMMD bukan hanya bertujuan untuk membangun infrastruktur fisik, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan nasional melalui sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

TMMD Reguler ke-123 ini telah berjalan selama satu bulan penuh dan menghasilkan berbagai pembangunan infrastruktur di beberapa desa sasaran. Pembangunan fisik yang telah selesai meliputi pembangunan jalan makadam, betonisasi jalan, pembangunan talud, saluran air, gorong-gorong, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Selain itu, program unggulan TNI AD Manunggal Air Bersih (TMAB) juga menjadi bagian dari kegiatan ini, dengan membangun akses air bersih di beberapa wilayah yang membutuhkan.

Selain pembangunan fisik, program TMMD juga mencakup berbagai kegiatan non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, pencegahan stunting, bahaya narkoba, serta penyuluhan kesehatan dan KB. Kegiatan sosial lainnya seperti baksos, pengobatan gratis, bazar UMKM, pasar murah, serta perpustakaan keliling juga turut memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

Dikatakan oleh Pangdam IV/Diponegoro dalam amanat tertulisnya mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wali Kota, Forkopimda, OPD terkait, personel TNI-Polri, serta seluruh masyarakat yang telah bekerja sama dalam menyukseskan TMMD Reguler ke-123. 

“Saya berpesan agar masyarakat menjaga dan merawat hasil pembangunan yang telah dikerjakan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” sebut Pangdam IV/Diponegoro.

Disampaikan Pangdam, dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan program TMMD Reguler ke-123 dan TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2025, dia berharap  seluruh hasil pekerjaan sasaran fisik dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Saya menitipkan pesan agar apa yang telah kita bangun ini dijaga dan dirawat bersama, sehingga masa pakainya akan lebih panjang,” tegas Pangdam.

Dengan suksesnya TMMD Reguler ke-123 dan TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2025, diharapkan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat semakin kuat dalam mendukung pembangunan nasional yang merata dan berkelanjutan. (PenIV/Mz)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan