Gotong-Royong Bersama Warganya, Personel Koramil 17/DB Kodim 0208/Asahan Bantu Pembangunan Tembok Penahan Air

Kodam 1 BB37 views

Tanjung Balai  |  Akses jalan yang menghubungkan Desa Pandanan dengan Dusun Gancung kini menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Desa. Pasalnya, jalan ini merupakan lalu lintas utama bagi warga Desa yang memiliki aktifitas dan mobilitas yang tinggi. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 17/Datuk Bandar jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Samsul Habeahan turun kewilayah desa binaan untuk melaksanakan kegiatan membantu warga membuat tembok penahan air agar tidak masuk keteras rumah dikarenakan bila musim hujan deras air masuk keteras rumah, sekaligus menjalin silaturahmi dengan masyarakat di wilayah binaan, bersama dengan Bapak Leman, kegiatan tersebut yang dilaksanakan berlokasi di Jalan Singosari Kelurahan Gading Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai, Kamis (03/10/2024).

Hal inilah yang menggugah kepedulian dari Babinsa untuk turut serta membantu secara langsung pembangunan Tembok Penahan Air guna mendukung kelancaran kegiatan warga desa binaan, Babinsa bersama warga memulai pembangunan Tembok Penahan Air yang direncanakan akan dibangun sepanjang 55 meter dengan sebagian rute jalan yang melalui area persawahan dan tambak warga, selain bertujuan untuk memberikan akses jalan yang layak bagi warga, kegiatan ini juga untuk mengantisipasi terjadinya erosi tanah terutama di titik jalan yang melintasi jalan dan rumah warga.

Menurutnya, dengan pembangunan secara teratur dan mendapat dukungan dari Pemerintah setempat diharapkan Tembok Penahan air akan cepat selesai, pembuatan dinding pembatas dan saluran pembuangan air bertujuan agar tidak terjadi pengikisan ata pengrusakan pada badan jalan raya disaat musim hujan. Jadi dengan adanya dinding pembatas, jalan tidak akan alami kerusakan pada musim hujan, kegiatan karya bhakti tersebut merupakan salah satu tugas pokok babinsa guna membantu meringankan beban kehidupan yang dialami masyarakat. “Sehingga mereka bisa mengatasi kesulitan serta meningkatkan kerja sama antara masyarakat dan babinsa di wilayah binaan,” terangnya.