Hadiri Pembukaan PON XXI: Brigjen TNI Dody: Jangan Biarkan Atlet Kita Bertanding Sendiri

Kodam XIII MDK1,341 views

Banda Aceh – Atlet Sulawesi Tengah bertanding di PON XXI Aceh Sumut bukan hanya untuk meraih medali, tetapi juga untuk menunjukkan jati diri sebagai orang-orang pemberani dan tangguh. Medali adalah targetnya, tapi proses untuk mendapatkannya adalah sesuatu yang tak kalah pentingnya dalam pembinaan atlet kita. Hal itu akan mengasah kemampuan mereka.

Demikian disampaikan Ketua Kontingen Sulawesi Tengah Brigjen TNI Dody Triwinarto usai menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Raya, Banda Aceh.

“Tujuan utamanya, saya dan Gubernur Sulteng Bapak Rusdi Mastura datang bukanlah semata untuk seremoni pembukaan PON XXI tapi unruk menyemangati para atlet yang telah mempersiapkan diri dengan keras untuk ajang bergengsi ini,” ungkap Danrem 132/Tadulako 2023-2024 ini.

Danbrigif 7/Rimba Raya 2016β€”2018 ini mengungkapkan juga, “saya ingin mereka merasakan bahwa mereka tidak sendirian. Setiap langkah, setiap tetes keringat mereka adalah kebanggaan bagi kita semua.”

β€œIni bukan sekadar kompetisi. Ini adalah perjalanan panjang para atlet kami, perjalanan yang penuh dedikasi dan pengorbanan. Saya di sini untuk memastikan mereka tahu, kita semua di belakang mereka,” lanjutnya.

PON Aceh memang menjadi panggung besar bagi para atlet dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Namun bagi Dody hal yang lebih penting adalah mental dan semangat yang dibawa oleh para atlet Sulawesi Tengah. Bagi seorang perwira militer sepertinya, kemenangan tidak semata-mata dihitung dari perolehan medali, tapi dari bagaimana para atlet bertanding dengan sepenuh hati.

Kehadirannya di pembukaan PON Aceh bukan hanya soal protokol atau jabatan. Baginya, ini adalah momen penting untuk menunjukkan dukungan nyata bagi kontingennya. Dody memahami betul betapa pentingnya motivasi, terutama di tengah tekanan kompetisi nasional sebesar ini.

Malam itu, di bawah gemerlap langit Aceh, para atlet Sulawesi Tengah tahu bahwa mereka tidak berjuang sendirian. Di antara gemuruh sorak sorai penonton, dukungan sang jenderal menjadi tambahan kekuatan tersendiri bagi mereka. “Kami di sini untuk menang, dan semangat kami tak akan padam,” pungkas Dody dengan penuh keyakinan.