OKEBUNG | Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), rupanya membawa angin segar bagi tukang becak, ojek pangkalan, kuli panggil hingga ojek online di wilayah Kota Magelang, Jawa Tengah.
Betapa tidak, para tukang becak hingga kuli panggil ini, telah mendapat bantuan sosial dadi pihak Polda Jawa Tengah melalui Polres Magelang Kota.
Bantuan sosial yang digelontor tersebut berupa beras sebanyak 5 Kg per orang. Bantuan ini sejatinya didistribusikan pada Jumat (9/9/2022) pagi.
Menurut Waka Polres Magelang Kota, Kompol Supriyadi pihaknya membagi bantuan sosial berupa paket beras ke sebanyak 1.000 warga di Kota Magelang dengan sasaran tukang becak, kuli panggul, ojek online dan ojek pangkalan.
“Hari ini Jumat berkah, kita dari Polres Magelang Kota telah membagi 200 kantong beras ke warga yang terdampak kenaikan harga BBM,” ujar Kompol Supriyadi.
Disebutkan oleh Wakapolres Kota bahwa terkait bantuan beras ini pihaknya dalam akan membagikan sebanyak 1.000 kantong dibagi di 4 Kecamatan di wilayah Polres Magelang kota.
”Jumlah 1.000 kantong itu totalnya ada 5 ton. Dan dibagi setiap Jum’at Berkah masing-masing 200 kantong,” katanya.
Dijelaskannya, bantuan sosial yang pihaknya lakukan untuk membantu masyarakat terdampak kenaikan BBM. Bantuan pemerintah melalui kepolisian bekerja sama dengan pihak terkait termasuk TNI, mahasiswa dan beberapa ormas.
”Bantuan yang kita salurkan dibantu tekan dari TNI dan dinas terkait lainnya juga melibatkan mahasiswa dan beberapa ormas. Ini dilakukan sebagai bentuk sinergitas kami,” terang Wakapolres Magelang Kota, Kompol Supriyadi sembari berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban warga terkait kenaikan harga BBM. (Mis)
Editor : Muhammad
