Dairi, – Kegiatan Pra Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar oleh Kodim 0206/Dairi terus menunjukkan progres signifikan. Memasuki hari ke-5 pelaksanaan pada Sabtu, 3 Mei 2025, fokus utama diarahkan pada tahapan awal pengerjaan sasaran fisik berupa perkerasan badan jalan sepanjang 1.500 meter dengan lebar 3,5 meter yang berlokasi di Lingkungan II, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Komandan Kodim 0206/Dairi, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, menyampaikan bahwa pembersihan badan jalan telah rampung 100 persen. Hal ini menjadi fondasi penting dalam memulai pengerjaan infrastruktur lainnya. “Hari ini kita telah menuntaskan pembersihan badan jalan, dan pekerjaan parit pun mulai dikerjakan. Ini merupakan langkah awal penting untuk memastikan kualitas dan ketepatan waktu pelaksanaan TMMD nantinya,” ungkapnya.
Dalam kegiatan yang melibatkan lima personel TNI dan lima warga masyarakat tersebut, progres fisik lainnya meliputi pengerjaan parit badan jalan yang telah mencapai 20 persen. Sementara itu, pekerjaan lain seperti pembuatan plat beton, parit semen, serta sasaran tambahan dan non-fisik masih dalam tahap persiapan.
Kegiatan ini juga didukung oleh dua alat berat, yakni satu unit buldozer dan satu unit excavator, yang membantu mempercepat proses perataan dan pembukaan badan jalan. Cuaca yang bervariasi sepanjang hari—cerah di pagi hari namun hujan saat siang dan sore—menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan di lapangan.
Program TMMD tidak hanya menyasar pembangunan fisik, namun juga menyentuh sisi non-fisik seperti penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, pertanian, hukum, kamtibmas, narkoba, lingkungan hidup, hingga stunting dan kesehatan keluarga. Seluruh kegiatan non-fisik ini dijadwalkan akan dilaksanakan setelah tahapan pra-TMMD selesai.
Melalui TMMD, TNI bersama masyarakat terus membangun sinergi dalam mempercepat pembangunan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kodim 0206/Dairi optimis seluruh target sasaran akan tercapai tepat waktu dengan kualitas yang maksimal. (Prajurit Pena)
