PAPUA|
Salah satu fungsi dan tugas dari TNI adalah Mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, TNI bertanggung jawab menjaga batas-batas wilayah NKRI agar tetap utuh. Pengamanan Daerah Perbatasan untuk wilayah perbatasan Provinsi Papua Selatan tepatnya di Kabupaten Boven Digoel dilakukan oleh Pasukan dari Kompi Senapan A 126/Kala Cakti.
Penempatan Pasukan Perbatasan bukan saja menjaga wilayah NKRI tetap utuh namun TNI juga menjalankan Tugas Teritorial TNI yang berkaitan dengan pemeliharaan Keamanan dan Ketahanan wilayah negara yang melibatkan pemerintah daerah setempat serta interaksi dengan masyarakat dalam melakukan penyampaian informasi, Pendidikan ataupun aspek sosial lainnya.
Sepanjang daerah perbatasan Provinsi Papua dengan Papua Nugini termasuk daerah Operasi penuh tantangan, bukan saja dari gangguan keamanan dari Kelompok Kriminal Bersenjata, namun juga tantangan dari alam berupa daerah pegununggan dan kontur wilayah hutan alam yang masih asli lengkap dengan Flora dan Fauna yang kadang langka dan berbahaya, juga adanya aliran sungai yang lebar dan tentunya karena minim bahkan belum adanya jembatan ataupun jalan raya untuk transportasi yang lebih baik.
Lettu Inf Dwi Bayu Wintolo selaku Komandan Kompi A 126/KC Tanjung Kasau, menyampaikan bahwa didaerah penugasan mereka tepatnya di kampung Umap Kecamatan Mindiptama belum dapat dialiri oleh listrik dari PLN, begitu juga penggunaan solar cell didaerah ini tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal, karena keterbatasan cahaya matahari.
“Dengan kegiatan teritorial, kami juga harus dapat melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat setempat, memberikan manfaat nilai tambah yang baik dengan kehadiran Satgas Yonif 126/KC di kampung mereka selain juga menghadirkan rasa Aman dan Nyaman”.
Sebagai tetangga yang paling dekat di Markas Kompi A Tanjung Kasau Kabupaten Batubara dan berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Dankipan A Lettu Inf Dwi Bayu Wintolo tentang kebutuhan genset dan media televisi untuk anak-anak di perbatasan, PT INALUM merasa terpanggil untuk mengatasi persoalan yang dirasakan pasukan di lapangan.
“kehadiran TNI di perbatasan tentunya suatu tugas mulia, untuk keutuhan NKRI, apalagi ada niatan untuk juga memberikan informasi dan pencerahan kepada warga sekitar melalui media televisi yang bisa dinikmati secara bersama-sama oleh anak-anak dan penduduk setempat” ucap Bapak Ismail Midi Kapala Departemen Umum PT INALUM.
Pemberian bantuan untuk pengadaan ganset dan televisi bagi saudara dan anak-anak kita diperbatasan, berharap bisa memberikan nilai positif, bukan saja untuk Pasukan yang sedang penugasan, namun juga tentunya nilai baik INALUM yang akan terus ditebarkan untuk NKRI dari Sabang sampai Merauke, tambahan dari Bapak Daniel dari Kepala Grup INALUM.
Kami bersyukur sekali dengan adanya bantuan televisi ini kata kepala kampung desa Umap Bapak Gabriel, anak-anak disini tidak ada hiburan, Ketika Abang-abang Tentara kita, mempersilahkan anak-anak menonton di laptop mereka, anak-anak sangat senang, apalagi sekarang sudah ada televisi di Pos ini, tentunya hal baik ini semakin membuat kami bersemangat dan kami diberi tahu ini bantuan dari PT INALUM yang jauh di Sumatera Utara sana, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada PT INALUM atas perhatiannya.
Firman Usman selaku Kepala Pengamanan PT INALUM menyampaikan bahwa, bantuan genset dan televisi untuk masyarakat Papua khususnya di desa Umap melalui Kompi A 126/KC adalah bentuk kepedulian PT INALUM dan juga pihak terkait lainnya, apalagi yang sedang melakukan penugasan adalah Yonif 126/KC yang selama ini sangat menjaga hubungan baik dengan PT INALUM, dalam kebutuhan operasional misalnya permintaan bantuan PAM untuk kegiatan di PT INALUM, Kompi A 126/KC selalu siap dan menyanggupi.
