MEDAN|
Komitmen TNI AD untuk memerangi narkoba di Indonesia terus dibuktikan dengan banyaknya bandar dan pengedar serta pemakai diringkus intel jajaran Kodam I/Bukit Barisan .Tak tanggung-tanggung
Kodam I /BB berhasil mengamankan para pelaku dari wilayah Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri sebanyak 267 pelaku terlibat narkoba.
Di mana sejak Desember 2024 hingga Maret 2025,barang bukti yang disita sebanyak 22,678 kg sabu, 1.418 butir pil ekstasi, 8.613 kg ganja, serta satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver, satu pucuk senjata api revolver, satu pucuk softgun larang panjang, satu pucuk senapan angin, dan satu pucuk senapan angin taktis kaliber 4.5 mm.
Kali ini unit Intel Kodim 0209/LB bersama Intel Korem 022/Pantai Timur berhasil mengamankan pria berinisial H.E.F alias A (37) Warga Kampung Banjar, Desa Tanjung Pasir,Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Ditangkapnya seorang kurir narkotika jaringan Malaysia pada Selasa (18/3/2025) saat membawa 1 kg sabu dari Panipahan untuk diedarkan di kota Rantauprapat Labuhanbatu.
Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, menjelaskan, penangkapan pelaku bermula dari informasi masyarakat terkait dugaan adanya keterlibatan oknum TNI dalam peredaran narkotika. “Setelah dilakukan pendalaman informasi, dipastikan tidak ada indikasi keterlibatan anggota TNI, melainkan hanya pelaku,” tegasnya dalam konferensi pers di Aula AH. Nasution Makodam I/Bukit Barisan, Rabu (19/3/2025).
Pelaku mengakui bahwa narkotika yang dibungkus dalam kemasan teh merek “Guang Yin Wang” tersebut diperolehnya dari seseorang bernama Baruna, yang bekerja sebagai anak buah kapal. Selain itu, juga disita barang bukti berupa paspor, KTP, boarding pass, paper bag warna oranye, dan telepon genggam merek Itel. “Saat ini, pelaku beserta seluruh barang bukti, telah diserahkan ke Polda Sumut untuk proses hukum lebih lanjut,” terang Mayjen Rio.
Pati bintang dua abituren Akmil 1993 ini menegaskan, Kodam I/Bukit Barisan akan terus berkoordinasi dengan Kepolisian dan pihak terkait untuk mengungkap jaringan peredaran narkotika
yang lebih luas. Ia juga mengapresiasi peran serta masyarakat dalam memberikan informasi yang membantu keberhasilan penangkapan para pelaku.
“Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama. Kodam I/Bukit Barisan akan selalu siap mendukung segala upaya pemberantasan narkotika dan memastikan seluruh pelaku yang terlibat dapat diproses sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.
Kegiatan dihadiri Asintel Kasdam I/BB, Danpomdam I/BB, Dirnarkoba Polda Sumut, Kapendam I/BB, Dandim 0209/LB, serta Perwira Staf Intel dari Deninteldam I/BB dan jajaran.(red)