Simalungun | Ada-ada saja yang dilakukan beberapa penumpang alih-alih menjadi penumpang dan duduk didalam angkot, Penumpang ini justru duduk di atap mobil tersebut, bahkan pada rekaman video amatir yang tersebar di media sosial, pelajar itu tidak sendiri, melainkan bersama beberapa orang temannya yang lain. Alhasil, videonya tersebut pun ramai menjadi perbincangan warganet, terkait viralnya video beberapa pelajar berseragam putih dan biru yang duduk di atas mobil angkot yang diunggah di media sosial, namun tidak disebutkan lokasinya.
Dalam kesempatan ini para Babinsa jajaran Kodim 0207/Simalungun bersama pihak Kepolisian terus berupaya melakukan sosialisasi kepada para sopir angkot agar kejadian yang sama tidak terjadi di wilayah Simalungun, dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 12/Saribu Dolok jajaran Kodim 0207/Simalungun Kopda J Ginting turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan para Sopir Angkot dengan menghimbau larangan kepada para Supir Angkutan umun untuk melarang (tidak mengijinkan) bagi penumpang diatas atap mobil baik anak skolah maupun penumpang umum, demi keselamatan bersama, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kelurahan Saribu Dolok Kecamatan Silima Kuta Kabupaten Simalungun, Selasa (28/03/2023).
Pada kesempatan tersebut Babinsa Kopda J Ginting mengungkapkan “Kami terus sosialisasikan dan beri imbauan kepada para sopir angkutan umum agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas, salah satunya dengan tidak membawa penumpang bergelantungan dan duduk di atas angkot. Sebab pengemudi kendaraan punya peran besar terhadap keselamatan berlalu lintas. Mengingat tindakan tersebut dinilai membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainnya, ujar Babinsa Kopda J Ginting.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Babinsa Kopda J Ginting mengimbau kepada masyarakat maupun pelajar apabila menaiki kendaraan umum jangan naik diatas kap ataupun bergelantung, harus duduk di kursi yang disediakan. “Apabila memang berlebihan tidak muat, silahkan naik kendaraan lain. Untuk pengemudi Angkot yang beroperasi jangan sampai mengangkut atau membiarkan anak-anak pelajar bergelantung atau pun naik di atas kap,” ujarnya.
Piihaknya pun tidak akan segan-segan memberikan sanksi berupa teguran hingga tindakan kepada pengemudi angkutan umum yang tidak mengindahkan keselamatan para penumpangnya. Mengingat pengemudi kendaraan punya peran besar terhadap keselamatan berlalu lintas. Jangan sampai nantinya malah terjadi kecelakaan yang bisa menimbulkan korban,” ujar Babinsa Kopda J Ginting.