Mataram, — Dalam rangka penanganan pasca banjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Mataram, Kodim 1606/Mataram menggelar kegiatan Karya Bakti Serentak pada Rabu (9/7/2025). Kegiatan ini difokuskan pada empat lokasi terdampak banjir, melibatkan ribuan personel gabungan TNI, Polri, dinas terkait, serta masyarakat setempat.
Empat titik sasaran utama kegiatan meliputi:
1. SDN 10 Ampenan, Lingkungan Kekalik Kijang, Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela
2. Lingkungan Pemotan, Kelurahan Mayura, Kecamatan Cakranegara
3. Lingkungan Karang Kemong, Kelurahan Cakra Barat, Kecamatan Cakranegara
4. Perumahan BTN Swete Indah, Jalan Adelwis Raya No. 2, Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya
Kegiatan ini melibatkan total 1.050 personel gabungan yang terdiri dari anggota Kodim 1606/Mataram, Yonif 742/SWY, Polri, Dinas Lingkungan Hidup, dan elemen masyarakat. Masing-masing tim dikoordinir langsung oleh personel TNI sebagai komandan lapangan.
Di wilayah SDN 10 Ampenan, tim yang dipimpin Peltu Salepan mengerahkan 180 personel untuk membersihkan area dalam dan luar sekolah serta akses jalan sekitar. Di lokasi ini digunakan 6 unit dum truck dan 1 ekskavator untuk mempercepat pembersihan lumpur dan sampah pasca banjir.
Sementara itu, di Lingkungan Pemotan, sebanyak 220 personel dikerahkan di bawah pimpinan Kapten Inf Iwan Suryana. Fokus utama adalah normalisasi saluran air dan got di sepanjang kawasan BTN River Side. Sebanyak 5 unit dum truck turut diterjunkan di titik ini.
Wilayah terdampak terbesar berada di Karang Kemong, dengan pengerahan 590 personel gabungan. Tim yang dipimpin Kapten Inf Jendre Jolly melakukan pembersihan di seluruh jalan dan permukiman yang sempat terendam. Di lokasi ini disiapkan 10 dum truck, 10 truk kecil, dan 1 ekskavator.
Sedangkan di BTN Swete Indah, 60 personel yang dipimpin Peltu Andre Amanofa difokuskan untuk membersihkan permukiman warga. Sebuah dum truck dikerahkan guna mengangkut material sisa banjir.
Pada kesempatan tersebut Dandim 1606/Mataram Kolonel Inf Nyarman disela-sela kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan karya bakti ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan sosial TNI dalam membantu masyarakat menghadapi situasi darurat.
“Kami hadir tidak hanya untuk menjaga pertahanan, tapi juga menjadi solusi di tengah masyarakat. Penanganan pasca banjir ini membutuhkan kerja cepat dan gotong royong semua pihak,” ujar Dandim.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Candra S.E.,M.I.Pol, dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa kegiatan karya bakti ini merupakan implementasi nyata dari komitmen TNI AD dalam membantu pemerintah daerah dan masyarakat menghadapi dampak bencana alam, khususnya banjir di wilayah Kota Mataram.
“Karya bakti yang dilaksanakan Kodim 1606/Mataram bersama seluruh komponen ini bukan hanya bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat, tetapi juga bagian dari penguatan sinergitas antar lembaga dan elemen warga. TNI hadir di tengah rakyat sebagai garda terdepan dalam setiap situasi, baik dalam tugas pertahanan maupun kemanusiaan,” tegas Kapendam.
Kolonel Candra juga menambahkan bahwa keterlibatan ribuan personel gabungan dan penggunaan alat berat di beberapa titik mencerminkan keseriusan TNI dalam mempercepat pemulihan kondisi lingkungan pasca banjir agar aktivitas masyarakat segera kembali normal.
Kegiatan ini pun mendapat apresiasi luas dari warga dan pemerintah setempat yang merasa terbantu dengan kehadiran dan kerja nyata TNI bersama unsur terkait dalam proses pemulihan pasca banjir. (Pendam IX/Udy)