Samarinda – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Makorem 091/ASN, Samarinda, pada Jumat (21/03/25). Kedatangan Kasad disambut dengan tradisi tepung tawar, pengalungan Ulap Doyo, serta tarian dan gondang bata sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan khas daerah.
Dalam kunjungan ini, Kasad didampingi Irjenad Letjen TNI Erwin Jatniko, S.Sos., Asintel Kasad Mayjen TNI Drajat Brima Yoga, S.I.P., M.H., Asops Kasad Mayjen TNI Kristian Kurniantoro T., Aslat Kasad Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, Aspers Kasad Mayjen TNI Arief Gajah Mada, S.E., M.M., Aslog Kasad Mayjen TNI Adisura Firdaus Tarigan, dan Aster Kasad Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P.
Dalam pengarahannya, Kasad menekankan pentingnya kedisiplinan, etika, serta dedikasi dalam menjalankan tugas. “Saya berpesan, musuh yang paling berat adalah diri kita sendiri. Saya melihat pelanggaran dan kasus yang terjadi berasal dari oknum perorangan. Untuk itu, mari kita perbaiki diri dengan disiplin, hindari pelanggaran, dan budayakan lingkungan yang bersih dan tertata. Jika kita berperilaku baik, orang akan melihat dengan simpatik dan merasa nyaman,” tegas Kasad.
Lebih lanjut, Kasad mengingatkan bahwa saat ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TNI AD mencapai 94,2%, berdasarkan hasil survei. “Namun, kita tidak boleh lengah. Disiplin, etika, dan hierarki adalah kunci yang membuat kita dihormati. Sebagai insan prajurit, tingkatkan keimanan dan ketakwaan, jadilah kreatif dan inovatif, serta jauhi pelanggaran. Selain bersyukur, bina Persit dan masa depan anak-anak kita,” ujar Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Kasad juga menegaskan pentingnya kesederhanaan dalam kehidupan prajurit. “Kita harus tetap bersyukur tanpa memamerkan kemewahan dalam bentuk apa pun, karena hal itu dapat berdampak negatif bagi masyarakat dan keluarga kita. Ingat, kita adalah yang terbaik di antara kita sebelum masuk menjadi tentara,” pesannya.
Selain itu, Kasad menekankan agar prajurit menjauhi narkoba serta tidak terlibat dalam judi, tambang ilegal, dan perkebunan sawit yang bermasalah. “Saya tegaskan, Presiden RI sangat membenci hal-hal seperti ini. Jangan sampai kalian pasang badan untuk hal yang tidak jelas,” tegasnya.
Kasad juga memberikan apresiasi kepada para ibu Persit yang sudah aktif dalam berbagai kegiatan. “Saya melihat ibu-ibu Persit sudah baik dalam setiap kegiatannya. Saya harap terus berkembang dengan dukungan keluarga yang harmonis, dan utamakan agar anak-anak memiliki figur yang baik,” ujar Kasad.
Dalam rangkaian kegiatan di Makorem 091/ASN, Kasad bersama Ketua Umum Persit KCK, Ibu Paulina Pandjaitan, meninjau stand UMKM Persit dan melakukan penanaman pohon sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan. Kasad juga menyerahkan tali asih kepada anak yatim piatu dan warakawuri sebagai bentuk kepedulian serta dukungan bagi keluarga besar TNI AD. Acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama prajurit dan masyarakat, diiringi tausiyah singkat untuk mempererat kebersamaan.
Pada kesempatan ini, Kasad juga menyampaikan bahwa pemerintah telah melaksanakan berbagai program strategis, seperti penambahan kebijakan swasembada pangan, air, dan energi, pembangunan Batalyon baru dan Kodam, serta program makan gratis, pencegahan stunting, dan dapur sehat. Selain itu, modernisasi alutsista terus berjalan, termasuk distribusi kendaraan Maung, program penghijauan, dan bantuan ke daerah-daerah, khususnya di Papua.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sci., Kapolda Kaltim Brigjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P., M.Si., Walikota Samarinda Dr. H. Andi Harun, S.T., S.H., M.Si., serta unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat setempat.
Sumber :Pendam VI/Mlw
Foto : Pendam VI/Mlw
