JAKARTA|
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan bahwa tahun ini pihaknya telah memiliki 17 sekolah untuk mendukung pendidikan anak-anak keluarga prajurit.
Hal ini dikatakannya saat menyerahkan bantuan rumah non dinas dan santunan pendidikan kepada para Warakawuri (istri dari prajurit yang meninggal saat tugas operasi) dan para prajurit yang mengalami cacat akibat penugasan operasi di Mabesad, Kamis (26/6/2025).
“Tahun ini TNI AD telah memiliki 17 sekolah, dan akan kembali membangun satu sekolah lagi sebagai bagian dari komitmen mendukung pendidikan anak-anak keluarga prajurit,” kata Kasad.
Jenderal Maruli juga menambahkan bahwa selama 1,5 tahun menjabat, pihaknya telah melakukan pembenahan menyeluruh terhadap sistem Tabungan Wajib Perumahan (TWP), dan proses ini akan terus dilanjutkan demi menjawab kebutuhan nyata prajurit di lapangan.
Sebelumnya saat meresmikan gedung Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) bulan Mei lalu di Sleman, Yogyakarta,Kasad juga memastikan TNI AD akan menyediakan fasilitas pendidikan yang layak dan berkualitas, terutama bagi generasi muda yang berpotensi namun kurang mampu secara ekonomi.
“Pendidikan adalah pintu gerbang untuk mengubah nasib. Masyarakat pada umumnya harus punya peluang sebanyak-banyaknya untuk mengikuti pendidikan. Saya selalu berdiskusi, bagaimana kita bisa memberikan penghargaan kepada siswa yang memiliki potensi tetapi tidak punya biaya. Kita terus berupaya menyiapkan sekolah-sekolah yang baik, dengan fasilitas yang baik, sesuai kemampuan kita secara bertahap,” tandas Kasad.
Red/idm