Medan – Kebakaran hebat melanda dua unit rumah warga dan satu gudang bengkel mobil di Jalan Bambu Runcing, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan, pada Kamis siang. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12 Siang dan langsung dilaporkan oleh Kepling 12, Ibu Endang, kepada pihak terkait. Babinsa Kelurahan Pahlawan, Serda Justianus P. Manurung, dari Koramil 0201-02/MT, turut hadir untuk memonitor situasi di lokasi kejadian. Kamis (12/12/2024).
Menurut keterangan awal dari Kepling, api diduga pertama kali muncul dari gudang bengkel mobil milik Abdul Harahap (52 tahun). Gudang tersebut berada di depan dua rumah yang juga terdampak kebakaran. Warga sekitar langsung berusaha membantu memadamkan api sambil menghubungi pihak pemadam kebakaran. Kejadian ini menimbulkan kepanikan di lingkungan sekitar karena kobaran api dengan cepat menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya.
Mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi pukul 12.20 WIB. Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Medan dikerahkan untuk menangani api yang terus membesar. Warga sekitar juga turut bahu-membahu membantu petugas dalam proses pemadaman. Berkat upaya bersama, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB, dan situasi dinyatakan aman.
Data korban menunjukkan tiga pemilik properti yang terdampak kebakaran, yaitu Sulfidani (70 tahun), Abdul Harahap (52 tahun), dan Hj. Aisyah (78 tahun). Sulfidani dan Hj. Aisyah tinggal di dua rumah yang berdampingan, sementara Abdul Harahap adalah pemilik gudang bengkel mobil yang menjadi titik awal kebakaran. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Babinsa Kelurahan Pahlawan, Serda Justianus P. Manurung, menyampaikan bahwa kebakaran ini menjadi peringatan penting bagi warga agar lebih waspada terhadap potensi bahaya. “Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan keamanan lingkungan, termasuk memastikan instalasi listrik dan peralatan di sekitar rumah atau tempat usaha aman,” ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama masyarakat dalam situasi darurat seperti ini. “Solidaritas warga sangat membantu dalam upaya penanganan kebakaran. Tanpa dukungan warga, upaya pemadaman mungkin akan memakan waktu lebih lama dan berpotensi menyebabkan kerugian lebih besar,” tambahnya.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh Polsek Medan Timur. Lokasi kejadian saat ini telah dipasangi garis polisi untuk memastikan proses investigasi berjalan lancar. Pihak kepolisian sedang mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi mata guna menentukan faktor penyebab kebakaran.
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat di sekitar untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama di lingkungan padat penduduk dan tempat usaha. Dengan langkah pencegahan yang baik, diharapkan peristiwa serupa dapat dihindari di masa depan. Babinsa Kelurahan Pahlawan juga mengimbau agar warga segera melapor jika melihat potensi bahaya yang dapat memicu kebakaran.