PALEMBANG||
Dalam upaya meningkatkan kesiapan dan keterampilan prajurit, Kodam II/Sriwijaya menggelar Latihan Bela Diri Taktis (BDT) sebagai bagian dari kegiatan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) yang dilakukan oleh Tim Aswaslat Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) tahun 2025.
Latihan ini diselenggarakan oleh Staf Operasi Kodam II/Sriwijaya dengan dukungan tim pelatih dari Jasdam II/Sriwijaya.
Sebanyak 320 peserta yang terdiri dari perwakilan Satuan Tempur (Satpur), Satuan Bantuan Tempur (Banpur), personel Makodam II/Sriwijaya, dan Balakdam II/Sriwijaya turut serta dalam kegiatan ini.
Menurut salah satu pelatih, Latihan Bela Diri Taktis dirancang untuk membekali prajurit dengan keterampilan bela diri praktis yang sangat dibutuhkan dalam mendukung tugas operasional di lapangan.
“Latihan ini bertujuan meningkatkan kesiapan prajurit dalam menghadapi berbagai situasi taktis di medan tugas, sekaligus menyesuaikan dengan perkembangan doktrin bela diri di lingkungan TNI AD,” ujarnya.
Melalui latihan ini, diharapkan setiap prajurit dapat menguasai teknik-teknik bela diri yang efektif untuk meningkatkan kesiapan tempur serta kemampuan bertahan dalam situasi darurat di medan tugas.
Kodam II/Sriwijaya berkomitmen untuk terus mengasah keterampilan prajurit demi menjaga profesionalisme dan kesiapsiagaan dalam menjalankan tugas negara.
Pendam Swj
