Ambon, 26 Maret 2025 – Dalam semangat kebersamaan di bulan suci Ramadan, Kodam XV/Pattimura bersama Yayasan Maluku Merah Putih menggelar aksi sosial berupa pembagian takjil kepada masyarakat dan pengendara di sekitar Lapangan Merdeka, Jalan Slamet Riyadi, Kota Ambon. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bingkisan kepada Mitra Deradikalisasi, yang merupakan mantan narapidana terorisme (napiter) dari kelompok Jamaah Islamiyyah.
Acara ini berlangsung pada pukul 17.00 WIT dengan dihadiri oleh jajaran Kodam XV/Pattimura serta para Mitra Deradikalisasi. Sebanyak 20 orang eks napiter turut serta dalam kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi mereka kepada masyarakat serta upaya membangun citra positif di tengah lingkungan sosial.
Sinergi dan Kepedulian untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Sebelum kegiatan pembagian takjil dimulai, para peserta melaksanakan salat Ashar berjamaah di Masjid An’naffi Kodam XV/Pattimura. Setelah itu, mereka bersama-sama turun ke jalan membagikan takjil kepada masyarakat dan pengendara yang melintas.
Selain berbagi takjil, Kodam XV/Pattimura juga menyerahkan bingkisan kepada para Mitra Deradikalisasi. Pemberian ini menjadi bentuk kepedulian dan dukungan agar mereka semakin berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat serta menjauhi paham-paham radikal.
“Kegiatan ini bukan sekadar berbagi, tetapi juga sebagai wujud nyata dari upaya merangkul kembali saudara-saudara kita yang telah kembali ke masyarakat. Harapannya, ini bisa mempererat kolaborasi dalam menghadapi ancaman radikalisme di Maluku,” ujar perwakilan Kodam XV/Pattimura.
Membangun Citra Positif dan Kolaborasi Deradikalisasi
Dengan adanya kegiatan ini, para Mitra Deradikalisasi menunjukkan bahwa mereka siap berkontribusi bagi masyarakat dan meninggalkan masa lalu yang kelam. Langkah ini juga membangun kepercayaan di tengah masyarakat bahwa mereka mampu kembali menjadi bagian dari kehidupan sosial dengan nilai-nilai kebersamaan.
Kolaborasi antara Kodam XV/Pattimura, Yayasan Maluku Merah Putih, dan Mitra Deradikalisasi ini menjadi bukti bahwa pendekatan humanis dalam menangani radikalisme dapat memberikan hasil positif. Kepedulian dan pemberdayaan menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah, khususnya di Maluku.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 18.00 WIT ini berjalan dengan aman dan lancar, serta mendapat respons positif dari masyarakat. Ke depan, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bagian dari upaya membangun perdamaian dan harmoni di tengah masyarakat.
Sumber : Pendam Pattimura
Foto : Pendam Pattimura