Kodam XVIII/Kasuari Gandeng Media Sebarkan Informasi Rekrutmen OAP, Jumlah Siswa di Rindam Naik 930 Persen

MANOKWARI|
Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari terus memperkuat komitmennya dalam membina dan memberdayakan putra-putri asli Papua (OAP) melalui jalur pertahanan negara. Dalam upaya memperluas jangkauan informasi rekrutmen, Kodam mengajak insan pers di Papua Barat untuk turut aktif menyosialisasikan program pembinaan dan bela negara kepada masyarakat luas.

Ajakan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Dian Hardiana, S.I.P., saat membuka kegiatan silaturahmi dan latihan menembak bersama awak media di Manokwari.

“Kami ingin pesan-pesan kegiatan tersampaikan dengan baik ke masyarakat. Media sangat penting sebagai sarana penyebaran informasi dan sosialisasi publik,” ujar Brigjen Dian.

Ia menegaskan bahwa Pangdam XVIII/ Kasuari, Mayor Jenderal TNI Jimmy Ramoz Manalu, sangat serius mendukung program-program pemerintah daerah, khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Papua melalui jalur pendidikan militer.

“Pangdam ingin meningkatkan derajat anak-anak Papua agar mereka bisa berkontribusi langsung dalam membela negara,” imbuhnya.

Brigjen Dian mengungkapkan data yang menunjukkan peningkatan signifikan jumlah peserta didik di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XVIII/Kasuari. Pada tahun 2024, hanya 39 dari 379 peserta pendidikan yang merupakan OAP. Namun, setelah kebijakan afirmatif Pangdam diterapkan, jumlah siswa pada tahun 2025 meningkat menjadi 1.183 orang, dengan 402 di antaranya adalah putra asli Papua.

“Ini berarti terjadi peningkatan sebesar 930 persen. Ini adalah pencapaian luar biasa dalam hal pembinaan generasi muda Papua,” tegas Brigjen Dian.

Ia juga menyampaikan bahwa Pangdam telah memberikan kemudahan dalam proses rekrutmen, termasuk penyesuaian standar seleksi nasional untuk membuka ruang lebih luas bagi OAP. Kebijakan ini diharapkan mampu mendorong partisipasi lebih besar dari pemuda Papua dalam pengabdian kepada bangsa dan negara melalui institusi TNI.

“Semakin banyak animo, semakin besar pula peluang kita untuk memilih calon prajurit terbaik dari Tanah Papua,” ucapnya.

Acara silaturahmi yang ditutup dengan latihan menembak bersama ini menjadi simbol sinergi antara Kodam XVIII/Kasuari dan media di Papua Barat. Kegiatan ini diharapkan mempererat kemitraan strategis antara TNI dan pers dalam mengedukasi serta menginspirasi masyarakat, khususnya dalam hal bela negara dan pembangunan karakter generasi muda Papua.

Pendam Kasuari

Posting Terkait

Jangan Lewatkan