Labuhanbatu – Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Kodim 0209/Labuhanbatu bersama Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melaksanakan kegiatan Penanaman Perdana Padi Darat (Gogo) di Desa Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., M.KM., Wakil Bupati H. Jamri, ST., dan Dandim 0209/Labuhanbatu Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro, S.I.P., serta turut hadir Camat Panai Hulu Andi Rahmad, Kapolsek Panai Hulu AKP Amlan, S.H., Plt. Kadispora Labuhanbatu M. Anugerah Perdana Rambe, S.STP., Kepala Desa Cinta Makmur Ego Wiharno, dan masyarakat setempat yang antusias mengikuti kegiatan tersebut. Minggu (2/11/2025).
Penanaman padi gogo ini menjadi langkah nyata dalam memanfaatkan potensi lahan kering di wilayah Panai Hulu. Dalam sambutannya, Bupati Labuhanbatu mengajak masyarakat untuk menjadikan penanaman padi gogo sebagai solusi pertanian di wilayah dengan keterbatasan air, serta menegaskan pentingnya inovasi agar produksi pangan tetap terjaga.
Dandim 0209/Labuhanbatu Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro, S.I.P., dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa keterlibatan TNI AD, khususnya Kodim 0209/Labuhanbatu, merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. “TNI akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengoptimalkan potensi pertanian lokal, termasuk pemanfaatan lahan kering agar tetap produktif,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga menjadi wujud kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah binaannya. “Melalui program seperti ini, kita ingin membantu petani agar tetap semangat mengelola lahan meski dengan keterbatasan air. Semangat gotong royong dan inovasi akan menjadi kunci keberhasilan,” tambahnya.
Kegiatan penanaman perdana yang berlangsung dengan aman dan kondusif ini diakhiri dengan penanaman simbolis oleh Bupati, Wakil Bupati, dan Dandim 0209/Labuhanbatu. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengembangkan sistem pertanian berkelanjutan berbasis lahan kering.
