Morowali|
Komando Distrik Militer (Kodim) 1311 Morowali berkomitmen bersinergi dalam memberantas penyalahgunaan serta peredaran narkotika di Bumi Tepe Asa Moroso.
Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya personel Kodim 1311 Morowali dibantu oleh personel Korem 132 Tadulako mengamankan pasangan suami istri (Pasutri) di Desa Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, pada Selasa 29 Juli 2025 sekitar pukul 13.47 Wita di salah satu kamar kos-kosan.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutnya bahwa personel Kodim 1311 Morowali bersama personel Korem 132 Tadulako telah mengamankan pasangan pasutri yang diduga merupakan pengedar narkotika jenis sabu.
Aksi personel Kodim 1311 Morowali yang disaksikan langsung oleh Babinsa, Kepala Dusun dan dua orang Linmas itu berhasil mengamankan 8 bungkus sabu dengan berat bruto kurang lebih 400 gram.
Menurut pengakuan terduga pelaku yang berinisial AN dan RA bahwa barang bukti sabu yang ada di kamar kosnya itu merupakan barang titipan dari salah seorang narapidana di Maesa Lapas Palu yang bernama Tawakal.
Terpisah, Kasdim 1311 Morowali Mayor Nofry Poli membeberkan kronologi bahwa personelnya memperoleh informasi dari jaringan adanya aktivitas mencurigakan di slaah satu kamar kos di yang ada di Desa Bahodopi, yang diduga adanya peredaran narkotika jenis Sabu.
Demi memastikan hal tersebut, personelnya melakukan pendalaman dan penyelidikan serta berkoordinasi dn shan pemerintah Desa setempat untuk melakukan tindakan.
” Siang tadi setelah melakukan pemantauan, sekitar pukul 13.47 Wita personelnya dibantu oleh anggota Korem 132 Tadulako mendatangi kamar kos yang dicurigai dan mendapatkan pasangan suami istri bersama barang bukti sabu,” ujarnya.
Kasdim 1311 Morowali juga menyampaikan bahwa hal ini disaksikan langsung oleh Babinsa Koramil 1311-09 Bahodopi serta padat desa setempat. Dan saat ini pasangan pasutri yang diduga pelaku pengedar serta sejumlah barang bukti telah diamankan di Makodim 1311 Morowali.
Moyor Nofry Poli menyampaikan bahwa pasangan pasutri dan barang bukti rencananya akan diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk diproses lebih lanjut. rahmat
