Mojokerto, (4-10-2025). Di tengah derasnya arus globalisasi, komitmen terhadap pembinaan generasi muda menjadi kunci penting dalam menjaga jati diri bangsa. Hal inilah yang terus diperjuangkan oleh Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, seorang perwira TNI AL yang tak hanya dikenal dengan dedikasi militernya, tetapi juga visinya dalam membangun Generasi Muda Berkarakter Bahari.
Sebagai pembina Jung Kwatu, klub dayung legal berbasis di Mojokerto, Kolonel Kakung menegaskan bahwa olahraga bukan sekadar kompetisi meraih prestasi, melainkan wahana strategis dalam membentuk karakter patriotik, disiplin, dan cinta tanah air. Baginya, pembinaan pemuda melalui dayung adalah jalan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, militansi, sekaligus memperkuat rasa bangga sebagai anak bangsa yang hidup di negeri maritim.
> “Dayung bukan hanya olahraga, tetapi juga cerminan filosofi perjuangan. Menggerakkan perahu membutuhkan kekompakan, semangat, dan ketahanan. Sama halnya dengan membangun bangsa, dibutuhkan generasi muda yang kuat, disiplin, dan berkarakter,” ujar Kolonel Marinir Kakung Priyambodo.
Visi strategis Kolonel Kakung tak berhenti pada prestasi olahraga. Dengan memanfaatkan potensi wilayah di sekitar long storage, ia menggagas sinergi antara olahraga air, wisata bahari, dan pemberdayaan UMKM masyarakat. Konsep ini menjadi triple impact: pembinaan atlet muda, peningkatan destinasi wisata air, serta pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Jung Kwatu hadir bukan sekadar klub olahraga, tetapi juga menjadi role model pembinaan wilayah. Klub ini menjadi tempat di mana pemuda dilatih untuk berprestasi, sekaligus menginternalisasi nilai kebangsaan dan karakter bahari. Sinergi inilah yang kemudian mendapat dukungan penuh dari masyarakat Mojokerto, khususnya Bapak Chosim selaku Ketua Jung Kwatu, yang menegaskan:
> “Kami bangga dengan kepemimpinan dan pembinaan Kolonel Marinir Kakung Priyambodo. Beliau bukan hanya pembina, tetapi juga inspirator. Dengan dayung, beliau menanamkan nilai disiplin, kerja keras, dan cinta tanah air kepada generasi muda.”
Di balik kesederhanaannya, Kolonel Kakung menempatkan diri sebagai pionir dalam mewujudkan Kebangkitan Maritim Indonesia. Ia percaya bahwa kejayaan bangsa dapat terwujud jika generasi mudanya dibentuk dengan karakter bahari yang kuat, generasi yang berprestasi, berjiwa patriot, dan mampu mengelola potensi wilayah untuk kepentingan bangsa.
Langkah besar yang ia lakukan melalui pembinaan olahraga dayung, pemberdayaan UMKM, dan pengembangan wisata air adalah wujud nyata kepemimpinan strategis. Kolonel Kakung membuktikan bahwa seorang prajurit TNI AL bukan hanya pejuang di medan tempur, melainkan juga arsitek masa depan bangsa di bidang sosial, olahraga, dan ekonomi kerakyatan.
Dengan dedikasi tanpa henti, Kolonel Marinir Kakung Priyambodo menjadi teladan: perwira yang konsisten, pembina yang visioner, sekaligus pemimpin yang menyalakan semangat kejayaan maritim Indonesia melalui Generasi Muda Berkarakter Bahari.