Tanjung Balai | Komunikasi Sosial merupakan bagian dari metode pembinaan teritorial bagi aparat kewilayahan khususnya seorang Babinsa yang melaksanakan tugasnya di lapangan, dalam kesempatan tersebut seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 17/Datuk Bandar jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Muhammad Juhari turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan warga masyarakat desa binaan, adapun tujuan kegiatan tersebut guna menjalin hubungan silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik selama ini, Komsos dengan warga untuk menjalin silaturahmi yang Baik dan kerja sama yang baik antara Babinsa dan warga binaan, kegiatan Komsos dengan Bapak Ikbal yang sedang merencanakan pembangunan Rumah tahap awal, menyampaikan agar selalu menjaga faktor keamanan selama waktu bekerja, serta menjaga silaturahmi antara Babinsa dan warga setempat supaya tetap terjalin komunikasi yang baik, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Jalan Letjend Suprapto Kelurahan Muara Sentosa Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai, Jumat (19/07/2024).
Kegiatan Komsos dengan warga masyarakat Desa binaan agar terjalin hubungan silaturahmi serta komunikasi yang baik dan Harmonis antara Babinsa dengan warga masyarakat Desa Binaan guna menciptakan kebersamaan agar tercapai tugas Babinsa secara maksimal di wilayah, ini adalah sebuah proses interaksi yang mana dapat diartikan sebagai upaya untuk menyampaikan maksud tertentu kepada orang lain sehingga orang bisa memahami maksud yang disampaikan. Babinsa melaksanakan sambang wilayah dan berinteraksi sosial dengan warga binaan tersebut. Untuk mempererat hubungan tali silaturahmi, kita harus guyub sering menjalin komunikasi kepada semua orang dengan baik.
Dengan komunikasi yang baik kita akan semakin dekat dengan warga sehingga segala sesuatu akan mudah dikoordinasikan, serta dengan adanya sharing bertukar pengalaman dengan warga dapat juga bisa mempermudah menyelesaikan masalah di lingkungan masyarakat, tambah Babinsa Serda Muhammad Juhari.