Lanjutkan Normalisasi Parit 1500 M,Suara Menderu Alat Berat Terdengar Siang Bolong di Padang Tualang

Kodam 1 BB872 Dilihat

LANGKAT|
Memasuki hari ke-19 dilaksanakannya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0203/Langkat, pekerjaan normalisasi parit sepanjang 1500 meter di Dusun Karang Sari ke Dusun Beringin Desa Tanjung Putus Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat terus dilanjutkan ,Minggu 09 Maret 2025.

Meski cuaca panas terik di bulan puasa ini operator alat berat terus melajukan excavator di siang bolong.Di bawah terik matahari, tepat di hari ke-8 umat Muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan, personel Satgas dan alat berat tetap bersemangat menjalankan tugasnya. Tanpa mengenal lelah, mereka bahu-membahu mengorek parit dan membersihkan sekitar parit agar semakin dalam .

Dansatgas TMMD 123 Kodim 0203/Langkat Letkol Arh FX.Ibnu Hardiyanto.SE melalui Dan SSK Lettu Arh Mangatas Tua Ambarita,
normalisasi dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir ,derasnya aliran parit besar serta curah hujan yang tinggi sering kali menjadi ancaman bagi warga Desa Tanjung Putus .

“Setiap musim penghujan, kekhawatiran mengancam pemukiman serta lahan pertanian mereka. Namun, kini harapan baru mulai tumbuh seiring dengan pekerjaaan normalisasi parit di Dusun Bangunan Desa Tanjung Putus Kecamatan Padang Tualang telah berjalan,”ujar Dan Ssk.

Ditambahkannya bahwa dalam kegiatan program TMMD 123 tahun 2025 yang di laksanakan Kodim 0203 /Langkat tidak hanya membangun jalan dan sasaran lainnya,melainkan juga ada normalisasi parit.Upaya ini bukan hanya sebatas pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat.

“Normalisasi ini bukan sekadar simbol perlindungan dan kepedulian kami terhadap warga. Kami ingin memastikan bahwa Desa Tanjung Putus lebih aman, lebih kuat, dan lebih siap menghadapi musim penghujan dan mencegah banjir.
Kami bekerja keras agar masyarakat bisa hidup dengan lebih tenang tanpa dihantui ancaman banjir,” tegasnya.

Selain mengerjakan normalisasi parit Satgas TMMD juga terus membangun kebersamaan dengan masyarakat. Semangat gotong royong terlihat nyata di lapangan. Warga yang sebelumnya diliputi kecemasan kini mulai tersenyum dan berpartisipasi langsung dalam proses pembangunan. Dengan penuh antusiasme, mereka turut membantu pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Keberadaan Satgas TMMD di tengah masyarakat tidak hanya menghadirkan pembangunan fisik, tetapi juga memberikan rasa aman dan optimisme. Warga meyakini bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi tantangan alam.

“Normalisasi parit sepanjang 1500 meter dari Dusun Karang Sari ke Dusun Beringin Desa Tanjung Putus guna mencegah terjadinya banjir disaat musim penghujan,”sebut Dan SSK.

Ia juga menyampaikan bahwa normalisasi parit tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki tata air alami dari suatu saluran air.

“Tujuan dari normalisasi ini adalah untuk mengembalikan atau mempertahankan keadaan alami parit, sehingga dapat mengalir dengan baik tanpa menimbulkan ancaman banjir atau erosi,’sebutnya.

Normalisasi parit dilakukan dengan menggunakan alat berat berupa excavator melakukan pembersihan sampah dan vegetasi liar di sekitar parit, pengerukan lumpur atau endapan di dasar parit.

“Partisipasi masyarakat dalam normalisasi parit tidak hanya memperbaiki kondisi fisik sungai tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kesadaran lingkungan di komunitas tersebut,”sebutnya

Pendim Langkat

Posting Terkait

Jangan Lewatkan