Okebung
TNI AL, Dispen Kormar (Rote Ndao) Sebagai upaya pelestarian terhadap Satwa dilindungi, Komandan Satgasmar Ops Pam Puter XXVIII TA.2024 Pulau Ndana, Lettu Marinir Joko Supriyanto bersama Thrive Conservation dan Pokwasma Desa Bo’a melepasliarkan sebanyak 57 ekor Tukik (anak Penyu) jenis Lekang di Pantai Loedi, Desa Bo’a, Rote Barat, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Kamis (08/08/2024).
Kegiatan pelepasliaran Tukik dengan tema “Bersama Melindungi Penyu, Bersama Kita Melindungi Laut”, tersebut sebagai upaya meningkatkan kepedulian dan pengetahuan tentang kegiatan konservasi serta melestarikan keberadaan penyu yang semakin langka dan terancam kepunahannya.
Acara pelepasliaran Tukik di Pantai Loedi, Desa Bo’a, Rote Barat, Rote Ndao juga dihadiri oleh Pemdes Bo’a, BKKPN Kupang Wilayah Kerja Rote Ndao, Internasional School Imagine learning Center ran Bo’a Vida resort.
Dalam kesempatan tersebut, Lettu Marinir Joko Supriyanto menyampaikan bahwa pelepasliaran Tukik tersebut sebagai langkah untuk mencegah kepunahan Penyu di laut.
“Jumlah Penyu di laut yang semakin berkurang perlu dicegah dari kepunahan, salah satu caranya yaitu dengan melepas anak Penyu seperti yang kita lakukan saat ini, peran Penyu sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut,” ujar Lettu Marinir Joko Supriyanto.