Letkol Laut (P) Bagus Jatmiko Doktor Pertama Dari Pascasarjana Angkatan Laut AS

Puspen TNI61 views
Amerika Serikat – Sejarah baru tercipta pada upacara kelulusan di Naval Postgraduate School (NPS), Monterey, California, ketika Letnan Kolonel (P) Bagus Jatmiko dinyatakan lulus sebagai doktor pertama dari Indonesia bertempat di Kings Hall Auditorium, NPS, beberapa waktu lalu.
Hal ini secara khusus disebutkan oleh Presiden NPS, Vice Admiral. USN (Ret.) Ann E. Rondeau Ed.D dalam pidato pengantarnya. “Letkol Laut (P) Bagus Jatmiko merupakan perwira Angkatan Laut Indonesia pertama yang berhasil lulus dan meraih gelar doktoral dari NPS. Ini adalah sebuah prestasi luar biasa yang patut kita banggakan!” ujar Presiden Rondeau.
Upacara wisuda kali ini juga dihadiri oleh Leon E. Panetta sebagai Keynote Speaker, ia merupakan Ketua Panetta Institute for Public Policy serta mantan Direktur CIA dan Menteri Pertahanan ke-23 Amerika Serikat di era Presiden Barrack Obama pada saat pelaksanaan misi khusus penangkapan Osama Bin Laden. Secara khusus Leon menyerahkan ijazah doktoral kepada Letkol Bagus dengan disaksikan oleh Presiden dan Provost NPS dihadapan ratusan wisudawan lainnya.
Momen ini sebagai sebuah kehormatan tidak hanya bagi Letkol Bagus secara individu tetapi juga Indonesia secara umum. “Selamat berkontribusi bagi negara anda dan dunia,” ungkap Leon. Acara tersebut dihadiri oleh Konsul Jendral RI di San Francisco Bapak Prasetyo Hadi   bersama Kepala Kanselerai dan Konsul Pendidikan, Sosial, dan Budaya KJRI San Francisco, Bapak Mahmudin Nur Al-Gozaly. Sementara itu, Atase Pertahanan RI di KBRI Washington DC diwakili oleh perwira FMS (Foreign Military Sales) Letkol Lek Ridwan Yuni Setyanto.
Program doktoral yang dijalani oleh Letkol Bagus ini dapat dilaksanakan dengan baik berkat dukungan penuh dari pihak TNI Angkatan Laut, Mabes TNI, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dalam disertasinya, Letkol Bagus mengangkat topik penting mengenai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk berbagi informasi (information sharing) di antara lembaga-lembaga keamanan maritim di Indonesia.