Lewat Komunikasi Sosial Bersama Masyarakat, Personel Jajaran Kodim 0208/Asahan Monitor PMK Pada Hewan Ternak

Batu Bara | Waspada yang dimaksud adalah menjaga kebersihan kandang, menyemprot disinfektan merek apa saja yang bisa dibeli poultry. Atau bisa juga menggunakan detergen yang dicampur air, kemudian disemprotkan ke sekeliling kandang, penyakit mulut dan kuku ini mudah penyebarannya, dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Air Putih jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Joko Dwi Purnomo turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan pemantauan dan pengecekan hewan sapi dari penyakit mulut dan kaki (PMK) dan dihimbau kepada pemilik sapi apabila ada sapi yang terjangkit penyakit PMK agar segara melaporkan kepetugas dinas peternakan maupun kadus, bersama dengan Pemilik ternak Bapak Sudirman dan Warga Bapak Suprianto, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Dusun VII Desa Simodong Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara, Sabtu (10/09/2022).
Komunikasi Sosial (Komsos) dengan pemilik ternak sapi,dengan kegiatan monitor ternak tentang perkembangan Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) diwilayah binaan serta memantau kesehatan sapi pasca suntik Vaksin PMK, pada kesempatan tersebut Babinsa Serda Joko Dwi Purnomo menekankan kepada warga agar selalu merawat kandang serta memberikan obat tambahan kepada peliharaan nya seperti kunyit, temu lawak (di parut) serta gulamerah rebus untuk membantu immun supaya tidak mudah terserang penyakit PMK. Dengan turun kewilayh binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dan peninjauan dan pengobatan hewan ternak yang diperkirakan sudah mulai terkenak wabah virus PMK (Penyakit Mulut Kuku), kegiatan ini bertujuan agar Virus yang mulai berkembang di hewan tidak mudah menyebar ke hewan lainnya, terang Babinsa Serda Joko Dwi Purnomo.
Babinsa Serda Joko Dwi Purnomo menghimbau supaya tidak panik menyikapi penyakit mulut dan kuku (PMK) atau apthae epizooticae pada hewan ternak sapi yang dipelihara. “Khususnya peternak sapi dimohon yang pertama, jangan panik, pihaknya juga menyarankan, agar kandang hanya dimasuki oleh pemiliknya saja, orang lain tidak usah masuk kandang. Kalau terpaksa harus masuk ke kandang harus cuci tangan dan kaki terlebih dahulu dengan disinfektan, sehingga orang yang masuk benar-benar steril, terang Babinsa Serda Joko Dwi Purnomo.