Sidikalang, — Gerak cepat Babinsa Koramil 02/Sidikalang, Kodim 0206/Dairi, bersama Pemerintah Kelurahan Sidiangkat dalam menindaklanjuti keluhan warga terkait genangan air di lingkungan permukiman mendapat apresiasi dari Lurah Sidiangkat, Mawardi Tumanggor. Melalui kegiatan JATAGENA (Jalan Tanpa Genangan Air), perbaikan akses jalan menuju Perumahan Naras Indah dan Modetra Sidiangkat resmi dilakukan di Lingkungan IV, Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, pada Jumat (25/4).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Serka Adjilian Putra bersama delapan personel Babinsa Koramil 02/Sidikalang, didampingi oleh Sekretaris Lurah Anisa Vonny Nasution, kepala lingkungan IV, dan masyarakat setempat. Mereka bahu-membahu membersihkan parit di sisi kanan dan kiri jalan serta menimbun lubang-lubang jalan dengan material sertu guna mencegah genangan dan memperlancar akses transportasi warga.
Lurah Mawardi Tumanggor menyampaikan rasa terima kasihnya atas respons cepat dan keterlibatan aktif TNI dalam menyelesaikan persoalan yang dirasakan langsung oleh masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi langkah cepat Babinsa yang bersinergi dengan pemerintah kelurahan dan warga. Ini adalah bentuk pelayanan nyata kepada masyarakat, bukan hanya menyelesaikan masalah genangan air, tapi juga membangun semangat gotong royong,” ujarnya.
Danramil 02/Sidikalang, Kapten Inf. T. Aritonang, menegaskan bahwa program seperti ini menjadi bagian dari tugas pembinaan teritorial TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. “Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan solusi atas persoalan lingkungan. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik bagi masyarakat untuk terus peduli dan merawat fasilitas umum bersama-sama,” tuturnya.
Kegiatan JATAGENA ini menjadi bukti nyata sinergi antara aparat, pemerintah, dan warga dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan nyaman. Dengan jalan yang kini bebas dari genangan air, masyarakat Lingkungan IV bisa kembali beraktivitas tanpa khawatir terganggu oleh kondisi infrastruktur yang sebelumnya dikeluhkan. (Candra Ginting)
