Masyarakat Natuna Bersatu Dukung Penuh Kebijakan RUU TNI

Headline, Kodam 1 BB2172 Dilihat

Natuna, 24 Maret 2025 – Kebijakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus mendapatkan dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat Natuna. Mulai dari tokoh masyarakat, mahasiswa, tokoh agama, politikus muda, hingga perwakilan lembaga adat, semua bersatu menyuarakan dukungan mereka terhadap kebijakan ini. RUU TNI dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negara, terutama di wilayah perbatasan seperti Natuna yang memiliki posisi geografis sangat penting.

*Dukungan Tokoh Masyarakat*

Bapak Arif Herdanto Ernawan, salah satu tokoh masyarakat Natuna, menegaskan bahwa RUU TNI merupakan kebijakan yang sangat penting untuk menjaga kedaulatan negara. “Natuna adalah wilayah strategis yang membutuhkan perlindungan ekstra. Kebijakan ini tidak hanya memperkuat TNI, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat Natuna,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa masyarakat Natuna siap mendukung segala upaya pemerintah untuk memperkuat pertahanan negara.

*Suara Tokoh Agama*
Dukungan juga datang dari tokoh agama setempat, Bapak Haji Wika Wisman. Menurutnya, RUU TNI sejalan dengan nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan yang diajarkan dalam agama. “Kami mendukung penuh kebijakan ini karena bertujuan untuk menjaga keutuhan bangsa dan melindungi rakyat. TNI adalah pilar penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara,” tegasnya. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kebijakan ini demi kebaikan bersama.

*Generasi Muda yang Peduli*

Ahmad Haidar, seorang mahasiswa Natuna, mewakili suara generasi muda yang peduli terhadap masa depan pertahanan negara. Ia mengungkapkan bahwa RUU TNI adalah langkah progresif untuk memodernisasi dan memperkuat TNI. “Kami, sebagai generasi muda, memahami betapa pentingnya pertahanan yang kuat untuk masa depan Indonesia. RUU TNI akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi TNI, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Ahmad.

*Politikus Muda yang Visioner*

Bapak Ilham Anugrah Prawira, salah satu politikus muda Natuna, juga menyuarakan dukungannya. Menurutnya, RUU TNI harus dilihat sebagai upaya untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah global. “Ini bukan hanya tentang pertahanan, tetapi juga tentang memastikan bahwa Indonesia tetap berdiri tegak di antara bangsa-bangsa lain. Natuna, sebagai wilayah perbatasan, membutuhkan perlindungan ekstra, dan RUU TNI adalah jawabannya,” ucapnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan pertahanan yang kuat.

*Lembaga Adat yang Menjaga Kearifan Lokal*

Bapak Muhamad Hari Novanto, Sekretaris Lembaga Adat Melayu Kabupaten Natuna, turut menyatakan dukungannya. Menurutnya, RUU TNI sejalan dengan semangat menjaga kearifan lokal dan keutuhan wilayah. “Kami, sebagai bagian dari masyarakat adat, memahami betapa pentingnya menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan negara. Kebijakan ini akan memperkuat posisi Natuna sebagai wilayah strategis,” ujarnya. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mendukung kebijakan ini.

*Masyarakat Natuna yang Solid*

Dukungan dari berbagai elemen masyarakat Natuna ini menunjukkan bahwa kebijakan RUU TNI telah menyentuh aspirasi rakyat. Masyarakat Natuna, yang hidup di wilayah perbatasan, memahami betapa pentingnya pertahanan yang kuat untuk menjaga kedaulatan dan keamanan. Dengan semangat gotong royong, mereka siap mendukung pemerintah dalam mewujudkan pertahanan negara yang lebih kuat dan berdaulat.

### **Kesimpulan**
Kebijakan RUU TNI tidak hanya menjadi perhatian pemerintah, tetapi juga telah menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat Natuna. Dari tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa, politikus muda, hingga lembaga adat, semua bersatu menyuarakan dukungan mereka. Dukungan ini mencerminkan kesadaran kolektif akan pentingnya pertahanan yang kuat untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Dengan dukungan penuh dari masyarakat Natuna, kebijakan RUU TNI diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masa depan Indonesia.

*Penulis: Tim Redaksi*
*Sumber: Wawancara Langsung dengan Tokoh Masyarakat Natuna*

Posting Terkait

Jangan Lewatkan