Mayjen TNI (Purn) Cucu Somantri, S,Sos., MH Dilantik Menjadi Ketua PD PPAD Jawa Barat

Bandung, – Pangdam III/Siliwangi diwakili Kasdam III/Slw Brigjen TNI Aminudin menghadiri pengukuhan Ketua dan Pengurus Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Provinsi Jawa Barat masa bakti 2024-2029, di Aula Manunggal Denmadam III/Slw Jl. Kalimantan No. 14 Bandung, Kamis (18/07/2024).

Acara pengukuhan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPAD Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. Komaruddin Simanjuntak, S.I.P., M.Sc., dengan ditandai penyerahan Duaja PPAD kepada Ketua PD PPAD Jawa Barat Mayjen TNI (Purn) Cucu Somantri, S,Sos., MH.

Pangdam III/Slw pada sambutannya yang dibacakan oleh Kasdam III/Slw menyampaikan bahwa Pengukuhan Ketua dan Pengurus PPAD merupakan momen yang sangat penting dan bermakna bagi keberlangsungan organisasi.

“PPAD memiliki peran yang strategis dalam membina dan membangun silaturahmi diantara para purnawirawan TNI AD. Melalui organisasi ini, kita dapat terus berkontribusi dan memberikan sumbangsih pengabdian bagi bangsa dan negara,” ujar Pangdam.

Pangdam berharap dengan dikukuhkannya Ketua dan Pengurus yang baru, organisasi PPAD Provinsi Jawa Barat semakin solid dan kompak dalam menjalankan berbagai program yang direncanakan sehingga mencapai keberhasilan dengan gemilang.

“Semoga PPAD Provinsi Jawa Barat dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan nasional di daerah. Peran PPAD di berbagai bidang akan sangat membantu dalam mencapai tujuan bersama,” tutur Pangdam.

Ditempat yang sama Sekjen PPAD pada sambutannya menegaskan bahwa setiap anggota PPAD harus menjadi pemersatu bangsa dimanapun berada, serta tidak berafiliasi dengan partai politik manapun sehingga hak politik anggota sebagai Warga Negara Indonesia bebas dalam menentukan pilihannya.

Sementara itu, Ketua PD PPAD Jawa Barat Mayjen TNI (Purn) Cucu Somantri, S,Sos., MH menyampaikan bahwa PPAD Jawa Barat saat ini memprioritaskan untuk membangun soliditas anggota serta membenahi validitas data anggota PPAD. (Pendam III/Siliwangi).