Medan Marelan – Dalam rangka meningkatkan kesehatan warga binaannya, Babinsa Peltu Zulkarnaen berbagi wawasan terkait dampak cuaca terik matahari yang menyengat. Hal tersebut disampaikan di teras rumah Pak Edi, warga Pasar 1 rel kelurahan tanah enam ratus kecamatan medan marelan.
Jumat (18 April 2025)
Cuaca terik matahari yang terjadi akhir akhir ini.Mengakibatkan kelembaban menurun drastis. Bagi yang terpapar sengatan terik matahari secara langsung akan mengakibatkan Dehidrasi.
Saat komsosnya Babinsa Peltu Zulkarnaen menguraikan tentang defenisi Dehidrasi, Dehidrasi adalah suatu kondisi dimana lingkungan mengalami kenaikan suhu diatas normal (overheat) . Tentunya hal ini akan menggangu kesehatan khususnya bagi yang beraktivitas di luar ruangan.Gangguan kesehatan ini disebut dengan Dehidrasi.
Dengan suasana kekeluargaan yang harmonis,Babinsa Peltu Zulkarnaen menguraikan akibat dari dehidrasi. Diantaranya tubuh akan mengalami kekurangan cairan.Sehingga rentan menimbulkan berbagai penyakit.Sehingga berakibat kemampuan tubuh menjadi lemah, karna ketidakmampuan tubuh beradaptasi dengan cuaca panas (Heatstroke) dan mengakibatkan Syok(pingsan), Sesak nafas dan beberapa penyakit lainnya.Tentunya hal ini menjadi penghambat dalam beraktifitas dan menghambat produktifitas.
Guna mencegah hal itu terjadi, Babinsa Peltu Zulkarnaen menghimbau kepling, tokoh masyarakat dan warga yang hadir bersama agar memperbanyak mengkonsumsi air putih, perbanyak mengkonsumsi sayur dan buah yang sarat mengandung air seperti,semangka, melon, pepaya.
Merawat kesehatan jauh lebih mudah dan murah, namun bila penyakit menghampiri akan jauh lebih sulit.Babinsa Peltu Zulkarnaen berharap, agar hal hal yang bermanfaat disampaikan ke warga lainnya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara mandiri.
