Madiun – Puluhan personel dari berbagai satuan di jajaran Korem 081/DSJ mengikuti kegiatan kaderisasi pelatihan Pencak Silat Militer (PSM) yang digelar di Asrama Bosbow, Jl. Diponegoro No. 39, Kota Madiun, Kamis (13/11/2025). Sebagai pelatih yakni Sertu Unun Idha dan Sertu Alvian Viki.
Kapenrem 081/DSJ Mayor Inf Ismail menyampaikan bahwa PSM bukan hanya sekadar seni beladiri, namun juga sarat akan nilai-nilai lainnya.
“PSM bukan hanya tentang ketangkasan bertarung tetapi juga tentang membangun karakter, disiplin, dan kebanggaan terhadap warisan leluhur,” katanya dalam keterangannya.
Sebagai beladiri wajib di lingkungan TNI AD, sebut Kapenrem, PSM diharapkan akan menjadi salah satu kekuatan utama prajurit TNI AD.
Lebih dari itu, ungkapnya, PSM juga diharapkan mampu untuk melahirkan pesilat-pesilat yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Pamen TNI AD itu pun menegaskan, dengan semangat dan tekad pelestarian yang kuat, pencak silat diharapkan akan terus tumbuh sebagai kebanggaan Indonesia.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin menanamkan semangat agar pencak silat terus tumbuh menjadi kebanggaan kita bersama, seluruh rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke,” ujarnya.
PSM sendiri merupakan hasil kolaborasi dari berbagai aliran pencak silat di Indonesia yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tempur jarak dekat dan pembinaan fisik prajurit. Seni bela diri ini dikembangkan dengan menggabungkan filosofi budaya pencak silat Nusantara dengan ketangguhan dan disiplin khas militer.
