OKEBUNG|
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Executive Vice President Military Rafale dari Dassault Prancis, Jean Claude, di Kemhan, Jakarta, Jumat (7/2).
Dalam pertemuan tersebut, Menhan Sjafrie menyatakan komitmen Indonesia dalam pengadaan pesawat tempur Rafale, meningkatkan kapasitas personel TNI, serta pemanfaatan pesawat angkut VIP/VVIP Falcon sebagai bagian dari strategi diplomasi pertahanan.
Menhan Sjafrie juga menegaskan pentingnya Indonesia mempertahankan kemandirian dalam keputusan strategis, memastikan bahwa kerja sama ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan militer, tetapi juga memperkuat kedaulatan nasional tanpa bergantung pada pihak asing.
—
Minister of Defence Sjafrie Sjamsoeddin welcomed a visit from Jean Claude, Executive Vice President Military Rafale of Dassault France, at the Ministry of Defence in Jakarta on Friday (Feb 7).
During the meeting, Minister Sjafrie expressed Indonesia’s commitment to procuring Rafale fighter jets, enhancing the capability of the Indonesian National Armed Forces (TNI), and the utilization of VIP/VVIP Falcon transport aircraft as part of the defence diplomacy strategy.
Minister Sjafrie also emphasized the importance of Indonesia maintaining independence in strategic decision-making, ensuring that this cooperation is not only aimed at enhancing military capabilities but also at strengthening national sovereignty without dependence on foreign entities.
Sumber /Foto : Kemhan.RI