LEBANON|
Ceasefire yang rencananya akan berakhir pada tanggal 18 Februari 2025, sebagaimana telah disepakati kedua belah pihak. Delta Company dan Charly Company Satgas Indobat XXIII-R gencar melaksanakan foot patrol di wilayah binaannya untuk memastikan stabilitas dan keamanan wilayah (AOR) Area of Responsibility dan mendukung implementasi Resolusi DK PBB 1701 di Lebanon Selatan, Senin (17/2/2025).
Patroli tersebut bertujuan untuk memastikan situasi dan kondisi wilayah aman, sebelum masyarakat kembali ke desanya masing-masing setelah sekian lama mengungsi dikarenakan konflik yang terjadi.
Tim Cimic (Civil Military Coordination) Satgas Indobatt XXIII-R yang tergabung dalam kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasi Cimic Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan, S.H., M.H. menyampaikan bahwa baru sebagian masyarakat yang sudah kembali ke desanya.
“Desa-desa yang kami patroli seperti Dier Syrian, Al Qantara, dan Et Taybe belum seluruhnya masyarakat kembali ke rumahnya, apalagi yang rumahnya sudah hancur, dan beberapa wilayah yang belum ada sama sekali warga masyarakat masuk kembali ke desanya seperti Al Addaise dan Kafr Kella, mereka menunggu setelah tanggal 18 Februari besok”, terang Kasi Cimic.
Lettu Pas Subhan, Lettu Mar Debi dari Charly Company dan Kapten Mar Akmal, Lettu Pas Subagus dari Delta Company sebagai leader tim patroli serta Lettu Chk Danang Setyadi, S.H., M.H. dari Tim Cimic serta beberapa anggota dengan penuh semangat melaksanakan Foot Patrol dari desa ke desa, keramahan menyapa masyarakat dengan senyum, sapa, salam dan membagikan buku dan alat tulis kepada anak-anak dan obat-obatan kepada masyarakat yang dijumpainya.
Masyarakat merasa senang dan berterimakasih atas dukungan serta support UNIFIL khususnya Satgas Indobat XXIII-R kepada masyarakat Libanon.
Salah satu masyarakat Al Qantara Bapak Rachid Ghossain menyampaikan terimakasih dan penghargaan atas kegiatan Satgas Indobatt XXIII-R yang dilaksanakan.
Red