Oleh : Ryan Noer Sinaga
Peraih Jurnalis KASAD AWARD
Peluh bercucuran mengalir sesekali diseka prajurit TNI dan personel Polri yang tengah mengabdikan dirinya mewujudkan pembangunan di Desa Tanjung Putus Kecamatan Padang Tualang.Meski terik matahari menyengat tubuh ditengah bulan ramadhan ,prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 tahun 2025 Kodim 0203/Langkat terlihat sibuk untuk merampungkan seluruh pekerjaan fisik dan non fisik TMMD 123.
Meski keluar butiran keringat bercampur dengan debu,namun di balik kerja keras itu, ada harapan besar yang tengah Satgas wujudkan untuk harapan masyarakat yang selama ini terkubur.Tanpa mengenal lelah, mereka bekerja sama bergotong royong dibawah panasnya matahari di saat bulam suci ramadhan untuk menuntaskan seluruh pekerjaan fisik dalam kegiatan TMMD 123 tahun 2025
Terlihat saling dorong,angkat, dan atur posisi, suara komando dari anggota Satgas berpadu dengan semangat warga yang tak gentar menghadapi medan berat. Jalanan berlumpur dan bebatuan yang licin tak menyurutkan tekad mereka untuk menyelesaikan pekerjaan sasaran fisik pembangunan jalan tembus penghubung Desa Tanjung Putus ke Desa Besilam.
Guna mewujudkan konektivitas dan membuka akses bagi masyarakat desa, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 0203/Langkat akhirnya menorehkan kisah perjuangan yang luar biasa dalam pembangunan akses jalan di wilayah Desa Tanjung Putus Kecamatan Padang Tualang.
Dengan penuh dedikasi dan kerja keras, personel Satgas TMMD menghadapi berbagai tantangan medan serta cuaca ekstrem demi tercapainya jalan yang aman dan layak bagi warga.
Di balik terik matahari, langkah-langkah tak kenal lelah dari Satgas TMMD mengukir jejak keberanian. Di tiap langkahnya, mereka membuka jalur yang selama ini tersembunyi, menjembatani harapan desa yang lama terisolasi dengan sinar masa depan yang lebih terang.
Dansatgas TMMD 123 Kodim 0203/Langkat Letkol Arh.FX.Ibnu Hardiyanto.SE mengatakan bahwa kegiatan TMMD yang digelar untuk membantu Pemkab percepat pembangunan wilayah sesuai dengan thema
“”Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” TMMD ke-123 Kodim 0203/Langkat,menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025,”ujar Dansatgas.
Dengan semangat budaya gotong royong warisan leluhur bangsa Indonesia mengalir seperti sungai,para prajurit TNI dan Polri menapaki medan berat demi terciptanya akses jalan yang tak hanya menghubungkan titik-titik di peta, tetapi juga menyatukan hati dan aspirasi masyarakat. Setiap batu yang tersusun, setiap tanah yang terhampar bukti nyata dari dedikasi dan keikhlasan personel Satgas untuk memberikan yang terbaik bagi warga yang sangat merindukan pembangunan jalan.
“Kami berjuang bukan hanya dengan tenaga, tetapi juga dengan jiwa yang tulus. Setiap usaha adalah doa agar jalan yang kami bangun menjadi jembatan bagi mimpi dan kesejahteraan,” ujar Letkol Arh.FX.Ibnu.
Kehadiran jalan baru itu kini menjadi saksi bisu yang bisa membuka lembaran baru di Kecamatan Padang Tualang. Di mana dulu keterpencilan, kini tergurat persatuan dalam setiap inci yang berhasil dihubungkan. Semangat itu, bak aliran yang tak pernah surut, terus menginspirasi setiap warga untuk berjalan bersama dalam harmoni menuju hari esok yang lebih cerah.
Pembangunan jalan sepanjang 3500 meter dengan lebar 4 meter menghubungkan Desa Tanjung Putus ke Desa Besilam itu telah selesai dan sudah bisa dimanfaatkan warga masyarakat.Selesainya pembangunan jalan menjadi kunci bagi peningkatan mobilitas dan perekonomian di desa yang sebelumnya terisolasi. Personel Satgas TMMD bekerja tanpa lelah, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan fisik, sambil terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat akhirnya jalan pun selesai dikerjakan.
“Disini selama sebulan TNI Polri dan masyarakat serta dibantu unsur terkait dari Pemkab Langkat melaksanakan program lintas sektoral TMMD 123 ,”sebut Dansatgas.
kegiatan mendukung pemerintah daerah dalam percepat pembangunan tersebut dikerahkan prajurit tiga matra AD,AL dan AU dan Polri untuk melaksanakan program Presiden Prabowo dan Program Unggulan Kasad dan program fisik serta non fisik TMMD 123.
Pamen yang sebelumnya menjabat Danyonarhanud 11/WBY ini menambahkan ,
tujuan TMMD yang kita gelar tersebut adalah untuk mempercepat pembangunan di daerah tertinggal atau daerah (desa) yang menjadi atensi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta mensejahterakan masyarakat.
TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral,melibatkan berbagai komponen bangsa lainnya seperti Kementerian/ Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (K/LPNK), Pemda, Keluarga Besar TNI (KBT), mahasiswa, Ormas serta segenap lapisan masyarakat yang ada di daerah
Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan TMMD juga dapat menjadi wujud sinergi dan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat dalam Membangun Negeri yang dimulai dari pelosok desa sekaligus upaya menyelesaikan daerah yang dianggap terisolir guna memberi kesejahteraan kepada masyarakat.
“Kegiatan lintas sektoral TMMD 123 digelar dengan kolaborasi dan saling bersinergi antara pemerintah kabupaten yang mengucurkan dana dengan TNI, dan yang bekerja adalah TNI, Polri dan masyarakat. Kita juga melibatkan masyarakat setempat sehingga mereka merasa memiliki,”ujarnya.
Adapun bentuk pembangunan yang dilakukan di desa tersebut,adalah membuka jalan sepanjang 3500 meter lebar 4 meter dari Desa Tanjung Putus tembus menghubungkan ke Desa Besilam,memperbaiki gorong-gorong, termasuk fasilitas-fasilitas umum,pembuatan plat deker,merenovasi rumah yang tidak layak huni (Rutilahu) milik Mara Sutan Batubara menjadi layak huni, renovasi Mushola An Nuur, normalisasi pembersihan parit sepanjang 1500 meter dari Dusun Karang Sari ke Dusun Beringin Desa Tanjung Putus,
,pembuatan sumur bor air bersih dan MCK Mushola An Nuur di Dusun Bukit Timur ,pembuatan Pos Kamling dan pembuatan dua tandon air.
“Selain itu, tujuan TMMD ini juga untuk ketahanan nasional dan tentunya untuk kemandirian daerah ini sendiri. Sehingga ke depan, dengan adanya fasilitas ini dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, yang diharapkan daerah ini akan mandiri ke depannya,” jelasnya.
Sasaran TMMD ini menyasar dan berdampak langsung ke masyarakat Desa Tanjung Putus dan sekitar desa ini, terutama sasaran khusus yang merupakan program unggulan Bapak Kasad. Diantaranya, penambahan titik-titik air bersih, dimana di desa ini kami kerjakan ada lima titik air yang kami laksanakan dalam pekerjaan sasaran fisik.
Disamping itu, ada yang menjadi program khusus dari Presiden yang ada dalam Asta Cita, termasuk program unggulan Kasad yakni pengentasan Stunting melalui pemberian paket bantuan gizi dan untuk ketahanan pangan, kami berkoordinasi dengan Polres dan Pemda serta stakeholder lainnya dan Bersatu Dengan Alam.
“Kami membantu mengentaskan Stunting pada masyarakat desa ini. Untuk ketahanan pangan,selain itu dilakukan penanaman pohon yang dapat bermanfaat di kemudian hari, khususnya bagi desa dan masyarakat sekitar,” imbuhnya seraya menambahkan TMMD Bakti TNI Bersinergi Untuk Negeri.
Sebagaimana diketahui bahwa Desa Tanjung Putus berbatasan dengan Desa Tebing Tanjung Selamat ,Desa Jatisari ,Kelurahan Tanjung Selamat ,Desa Besilam dan Desa Paluh Pakih.Desa Tanjung Putus memiliki 12 dusun dengan sektor pertanian dan perkebunan.
Luas wilayah Desa Tanjung Putus 1883 hektar dengan jumlah penduduk lebih kurang 8.177 jiwa terdiri 4.111 pria dan
4066 jiwa wanita.Diwilayah yang sebagian besar penduduknya mencari uang dari bekerja di sektor pertanian dan perkebunan tersebut 96% bergama Islam.
Kini warga masyarakat akan menuju masa depan cerah setelah Satgas TMMD 123 mewujudkan pembangunan infratruktur wilayah tersebut.
Keberadaan TNI Angkatan Darat dalam program-program seperti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD),TNI Manunggal Air Bersih (TMAB),ketahanan Pangan serta pencegahan Stunting dan kegiatan Bersatu Dengan Alam menunjukkan bahwa mereka bukan hanya pasukan bersenjata, tetapi juga kekuatan pembangunan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.
Sebagaimana diketahui bahwa Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengamanatkan bahwa TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan dengan tugas pokok pertama menegakkan kedaulatan negara, kedua mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan ketiga melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Tugas pokok tersebut dilakukan melalui Operasi Militer Untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Mengacu dengan undang-undang tersebut
kami dari Kodim 0203/Langkat melaksanakan kegiatan TMMD ke-123 tahun 2005 .Kegiatan lintas sektoral TMMD merupakan salah satu implementasi dari tugas operasi militer selain perang (OMSP) yaitu memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta. Selain itu, TMMD juga membantu pemerintah di daerah dalam percepatan pembangunan yang dilaksanakan melalui kegiatan gotong royong bersama masyarakat.
Melalui kegiatan OMSP,masyarakat yang sangat merindukan pembangunan infrastruktur jalan dan lainnya akhirnya terwujud setelah TNI Polri bersinergi hadir di Desa Tanjung Putus
“Kegiatan TMMD ini dilaksanakan untuk memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat dengan program sasaran fisik dan non fisik yang ditentukan, secara cermat dan disesuaikan dengan kebutuhan prioritas masyarakat setempat, sebagai penerima manfaat utama kegiatan TMMD ke 123 ini, telah berjalan selama satu bulan dan melibatkan 6 Satgas di seluruh jajaran Kodam I/BB,”jelas Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, saat pimpin upacara penutupan TMMD ke-123 TA. 2025 Kodim 0203/Lkt, bertempat di Lapangan Sepak Bola Dusun Tani Desa Tanjung Putus Kec. Padang Tualang Kab. Langkat,Kamis 20 Maret 2025 ,sekira pukul 11.00 WIB.
Pangdam juga menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada pejabat Pemerintah Daerah atas kepercayaan yang diberikan kepada TNI dalam mempercepat pembangunan di wilayah ini, Sinergi antara TNI Pemerintah dan masyarakat menjadi Kunci keberhasilan dalam mewujudkan pembangunan Nasional, kepercayaan ini akan terus kami jaga Demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat,’sebut jenderal bintang dua Abituren Akabri 93.
Pangdam juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh prajurit Satgas TMMD yang telah bekerja tanpa mengenal lelah semangat gotong royong ini, menjadi bukti kita bersama, bahwa kita dapat mengatasi berbagai tantangan menuju kemajuan.”Saya sangat ingin mengapresiasikan rekan media yang telah meliput dan mempublikasikan kegiatan TMMD ini sehingga informasi mengenai TMMD dapat tersebar luas secara nasional tentunya peran media dapat menambah motivasi bagi kita semua,”ujar Pangdam.
Mayjen TNI Rio berharap kedepannya agar sinergi antara TNI Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat dapat terus ditingkatkan untuk itu mari kita bersama-sama menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan yang ada di masa depan, demi menciptakan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa yang kita cintai bersama.
“Apa yang diperbuat di wilayah Desa Tanjung Putus ini ,seperti pembangunan infrastruktur agar dijaga dan dirawat sehingga bermanfaat bagi orang banyak,’pesan Pangdam.
Sementara itu Ketua Tim Wasev Brigjen TNI Taufiq Shobri .M.han ,bangga dengan Satgas dan masyarakat dimana kegiatan TMMD berjalan lancar dengan budaya gotong royong.
Jenderal bintang satu yang menjabat Waaster Kasad Bidang Tahwil Komsos tersebut mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Langkat yang telah membantu memberikan anggaran agar terlaksana kegiatan percepat pembangunan wilayah di Desa Tanjung Putus.
“Saya selaku Tim Wasev beserta Kodim sangat berterimakasih atas dukungan Pemkab Langkat dan masyarakat sehingga kegiatan TMMD berjalan lancar sesuai rencana dam harapan,”sebut Brigjen TNI Taufiq Shobri .M.han didampingi Letkol Kav Ivan Alpa.S.Sos selaku Pabandya-1 /Kerma -KL Spaban VII/Kermater Sterad .
Brigjen TNI Taufiq Shobri .M.han menambahkan dalam kegiatan TMMD disini untuk sasaran fisik disini ada 9 sasaran,7 sasaran utama dan 2 sasaran tambahan.
Hal senada disampaikan Danrem 022/Pantai Timur, Kolonel Infanteri Tagor Rio Pasaribu mengatakan, tujuan dari TMMD tersebut adalah untuk mempercepat pembangunan di daerah tertinggal atau daerah (desa) yang menjadi atensi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta mensejahterakan masyarakat.
“TMMD digelar dengan kolaborasi dan saling bersinergi antara pemerintah kabupaten yang mengucurkan dana dengan TNI, dan yang bekerja adalah TNI, Polri dan masyarakat. Kita juga melibatkan masyarakat setempat sehingga mereka merasa memiliki,”ujarnya.
Pi Bupati Langkat, M Faisal Hasrimy menyampaikan rasa terima kasihnya kepada teman-teman TNI yang telah menunjukkan kinerja yang luar biasa di acara itu.
“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman TNI. Hari ini kita secara masif bergerak, berkolaborasi, semua unsur, semua anak bangsa ikut mensejahterakan masyarakat. Saya atas nama pemerintah dan masyarakat sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada TNI yang sudah membantu percepatan pembangunan ke masyarakat,” ucapnya.
Kades Tanjung Putus Nanang Susianto, S.Pd.i., M.Sos,mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada Kodim 0203/Langkat yang telah membantu pembangunan jalan dan infratruktur lainnya di wilayah yang dipimpinnya.”Sekarang warga desa sudah bisa memanfaatkan jalan baru tersebut dan insya Allah jalan sudah siap tingkat perekonomian akan meningkat,”ungkap Kades.
Sementara warga penerima rehab rumah tidak layak huni (RTLH) Kakek Mara Sutan Batubara mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0203/Langkat yang telah peduli memberikan rumah sehat untuk keluarganya.Sebelumnya rumah saya gubuk beratap seng bocor berlantai tanah berdinding papan usang dan jika turun hujan bocor sehingga banjir rumah saya.
“Entah bagaimana saya membalas kebaikan pak Dandim,semoga saja kebaikan pak Dand mendapat pahala setimpal dari Tuhan Yang Maha Kuasa,”ungkapnya seraya mengucapkan Aamiin YRA.
Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 0203/Langkat berjumlah 110 personel TNI dan Polri ditambah Tim Asistensi untuk memberikan penyuluhan kegiatan non fisik TMMD 123 sebanyak 15 orang,untuk Timkes dari RS Tingkat IV 01.02.07 Binjai dan Dinas Kesehatan Langkat.
Sedangkan prajurit yang dilibatkan dalam kegiatan membantu Pemkab percepat pembangunan wilayah diantaranya dari Yonarhanud 11/WBY 60 orang,Yonzipur 1 / Dhira Dharma 10 orang,Yonif 8 Matinir Tangkahan Lagan 10 orang,personel TNI AU dari Kosekhanudnas I Medan 10 orang, personel Brimob Binjai 10 orang dan Polres Langkat 10 orang.
Untuk tim tehnis dilapangan kita memakai prajurit Yonzipur 1/DD sebanyak 2 orang ,Dinas PUPR Langkat 4 orang dan dari Dinas Perkim 1 orang.Untuk Satgas dari Kodim 0203/Langkat 15 orang terdiri dari Dansatgas 1 dan staf Satgas 14 orang, total keseluruhan Satgas berjumlah 150 orang.
Selama sebulan sejak 19 Februari-20 Maret 2025,prajurit tiga matra dibantu personel Polri dan instansi terkait lainnya mewujudkan pembangunan infrastruktur di wilayah Desa Tanjung Putus. Disini personel Satgas menginap di rumah keluarga asuh.
Selain mewujudkan pembangunan infrastruktur dalam kegiatan fisik, Satgas TMMD ke-123 juga memberikan penyuluhan dalam non fisik TMMD 123.Tak hanya itu saja,personel Satgas juga setiap hari berbaur bersama warga masyarakat ada yang melaksanakan Komsos demi mewujudkan pembinaan teritorial (Binter) demi tercapainya pembinaan ketahanan wilayah (Bintahwil),ada yang mengajari mengaji anak-anak,sholat tarawih dan tadarusan serta berolahraga bersama warga .Hal itu dilakukan guna perkokoh Kemanunggalan antara TNI dan masyarakat serta sebagai bentuk terciptanya silaturahmi sesama .
Kini jalan impian puluhan tahun yang ditunggu warga Desa Tanjung Putus terekam jejak-jejak prajurit terukir Abadi di Ujung Bukit Barisan
(red)