Nobar Film “Believe ” Bersama Pelajar dan Anak Ponpes Salman Alfarisi ,Kodim 0203/Langkat Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Generasi

Kodam 1 BB1887 Dilihat

OKEBUNG|
Dalam semangat membangun kebersamaan dan mempererat ikatan emosional antara TNI dan Rakyat serta menumbuhkan semangat nasionalisme generasi penerus bangsa Indonesia,Kodim 0203/Langkat menggelar nonton bareng (Nobar) Film “Believe – Takdir, Mimpi dan Keberanian”,di Bioskop Delipark Cinema XXI .

Nobar yang dipimpin Pasiter Kodim 0203/Lkt Kapten Inf Rahmad Lubis diikuti 50 orang terdiri dari personel Kodim 0203/Lkt orang,Dishub,21 pelajar SMK Putra dan 21 orang anak Yatim Ponpes Salman Alfarisi.

Kegiatan nobar yang dilaksanakan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, jiwa korsa, serta nilai-nilai perjuangan yang sarat akan pengorbanan dan loyalitas kepada bangsa dan negara sekaligus memberikan contoh tauladan kepada generasi bagaimana perjuangan serta pengabdian kepada tanah air, memberikan inspirasi mendalam kepada seluruh penonton.

Dalam suasana penuh keakraban,para penonton turut menyampaikan harapannya agar film ini dapat menjadi sumber motivasi dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai prajurit TNI AD yang tangguh dan profesional.

“Film ini menyentuh nilai-nilai luhur yang selama ini kita junjung tinggi. Saya berharap, setelah menonton Believe, semangat dan dedikasi prajurit semakin meningkat dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan,” ujar Pasiter.

Kegiatan nobar ini juga menjadi salah satu bentuk pembinaan mental dan moral yang menyenangkan, namun tetap sarat makna. Nilai-nilai dalam film menjadi cermin—bagaimana keteladanan, pengambilan keputusan sulit, dan keberanian memimpin bisa menginspirasi dalam setiap langkah tugas. Karena pemimpin hebat tak lahir begitu saja, mereka tumbuh dari pengalaman dan refleksi yang bermakna.

Nobar yang berlangsung meriah ini menjadi simbol kedekatan tanpa sekat antara prajurit dan generasi, sekaligus menyampaikan pesan mendalam tentang keberanian, pengabdian, dan harapan masa depan bagi generasi muda .

Dari layar ke hati, cerita bermula dari Agus kecil yang ditinggal sang Ibu akibat trauma perang yang membayangi kehidupan ayahnya, seorang prajurit bernama Dedi. Saat remaja, Agus tumbuh menjadi pemuda penuh amarah dan kehilangan arah. Namun, kematian sang ayah justru membuka tabir kisah heroik Dedi saat bertugas dalam Operasi Seroja tahun 1975. Dari titik inilah, Agus menapaki jalan hidup ayahnya sebagai seorang prajurit melewati berbagai ujian, konflik batin, serta pertemuan tak terduga dengan musuh lama sang ayah, Miro.Film Believe diadaptasi dari buku biografi Jenderal TNI Agus Subiyanto berjudul Believe – Faith, Dream and Courage karya Valent Hartadi.

Pasiter menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud cinta dan tanggung jawab TNI kepada masyarakat. TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai sahabat rakyat. Lewat film ini, diharapkan para generasi melihat dan merasakan semangat pengabdian prajurit dari sisi kemanusiaan dan cinta tanah air.

“Film ini adalah cermin bagi generasi bahwa mereka bisa menjadi bagian dari garda terdepan bangsa. Ini soal semangat, pendidikan, dan rasa cinta tanah air,”tegas Pasiter.

Dalam film ini memiliki pesan moralnya kuat. Seorang prajurit berjuang bukan hanya untuk negara, tetapi juga untuk keluarga yang mereka cintai. Film ini menyentuh sisi kemanusiaan yang sangat mendalam.

Sebagaimana diketahui, tak hanya mendapat sambutan hangat di dalam negeri,Film Believe juga meraih penghargaan Best Director pada ajang Montreal International Film Festival 2025 di Kanada. Capaian ini merupakan bentuk pengakuan Internasional atas karya sineas Indonesia di kancah perfilman dunia.

“Ingat kekuatan bangsa tidak hanya dibangun dari senjata dan strategi, tapi juga dari hati yang peduli, telinga yang mendengar, dan tangan yang siap menolong” (Red)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan