OKEBUNG | Hutan mangrove menjadi sebuah tanamam yang bisa menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat. Selain itu, manfaat hutan mangrove juga akan membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang nyaman untuk mencegah bencana alam.
Hal itu diungkapkan oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono saat melaksanakan penanaman 10.000 mangrove di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (15/2/2023).
Masih menurut Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Kabupaten Cilacap memiliki dan menyimpan banyak potensi, dan potensi ini mudah-mudahan ke depan bisa dimaksimalkan pengelolaannya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Hari ini, kita akan melaksanakan kegiatan penanaman Mangrove di lokasi yang sudah di siapkan di Desa Tritih Lor. Seperti kita ketahui, negara kita mempunyai garis pantai yang sangat panjang dan itu perlu kita jaga bersama, dalam upaya mengantisipasi adanya abrasi. Salah satunya adalah dengan melaksanakan penanaman Mangrove,” katanya.
“Kita berharap mudah-mudahan dengan penanaman pohon mangrove, ke depanya dapat membawa serta memberikan manfaat bagi masyarakat Cilacap,” timpalnya.
Diterangkan, Indonesia memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Jika hal iniĀ dibiarkan begitu saja terutama bila tergerus oleh air laut akan berkurang garis pantainya. Oleh karena itu, pihaknya galakkan penanaman mangrove ini.
Untuk diketahui, jelas Pangdam, mangrove berfungsi menjaga garis pantai agar tetap stabil, melindungi pantai dan tebing sungai. Selain itu, mencegah terjadinya abrasi pantai, melindungi daerah di belakangnya dari hempasan gelombang dan angin kencang.
Juga mencegah intrusi air garam ke arah darat. Dan, khusus hutan mangrove juga berguna sebagai perangkap zat-zat pencemar dan limbah, mempercepat perluasan lahan, mengolah limbah organik, dan sebagainya sehingga sangat penting bagi kita untuk menjaga kelestarian mangrove di Wilayah Kabupaten Cilacap.
Pangdam mengapresiasi atas kinerja pemerintah daerah Cilacap, yang telah dengan cepat bekerjasama dengan seluruh komponen dan elemen masyarakat bersama-sama dalam pelestarian alam khususnya penghijauan mangrove disekitar pantai Cilacap.
“Penghijauan seperti ini kita minta jangan hanya sekedar seremonial saja. Tetapi benar-benar dilaksanakan dan dirawat dengan baik dan sesuai target yang diharapkan karena hal ini adalah program dari pemerintah,” tegas Pangdam IV/Diponegoro.
Turut dalam rombongan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, SIP, para pejabat Utama Kodam IV beserta istri dan Kepala Badan Pelaksana (Balak) jajaran Kodam IV Diponegoro, Danrem 071/WK Kolonel Inf Yudha Airlangga, SE beserta para Dandim jajaran beserta istri.
Rombongan Pangdam IV disambut oleh PJ Bupati Cilacap Ibu Yunita Dyah Suminar, SKM, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S.Sos, Dandim 0703/Cilacap Letkol lnf Andi Afandi, SIP beserta istri, Wakapolresta Cilacap Kompol Suryo Wibowo, SIK. (Red)
(Penrem071/Wkk/Muz)