Pangdam I/BB Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Binjai

Kodam 1 BB1,966 views

BINJAI|
Gubernur Sumut M. Bobby A. Nasution S.E, M.M,menyampaikan bahwa Hari Santri Tahun 2025 mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka menuju peradaban dunia.” Ini tema yang sangat tepat. Tema ini mencerminkan tekad dan peran Santri sebagai penjaga kemerdekaan sekaligus penggerak kemajuan.

Hal tersebut disampaikan Gubsu saat membacakan amanat Menteri Agama RI ,saat pimpin apel Akbar Hari Santri Nasional Tahun 2025 Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut),Rabu 22 Oktober 2025 pukul 08.50 Wib,bertempat di Lapangan Merdeka Binjai Jln Sudirman Kelurahan Kartini Kecamatan Binjai Kota.

Peringatan Hari Santri ini dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H.

Santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman. Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, menjadi pembawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban.

Kita patut bersyukur karena negara Indonesia memberi perhatian besar kepada pesantren. Sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, negara menegaskan pengakuan dan penghargaan yang setara kepada pesantren sebagai lembaga yang khas Indonesia.

Gubsu juga menyampaikan ,tidak berhenti di situ, pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren yang di dalamnya diatur Dana Abadi Pesantren. Bahkan, di berbagai daerah, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota telah menerbitkan Perda Pesantren sebagai wujud dukungan terhadap keberlangsungan pesantren di tingkat lokal. Semua ini adalah bukti bahwa negara tidak menutup mata terhadap jasa besar pesantren. Negara berhutang budi kepada pesantren dan para santri yang selama ini menjadi benteng moral bangsa.

“Kita juga bersyukur bahwa saat ini pesantren dilibatkan dalam berbagai program pemerintah,seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program Cek Kesehatan Gratis merupakan program yang sangat bersejarah untuk pesantren, karena untuk pertama kalinya santri mendapatkan cek kesehatan gratis secara massal. Demikian pula dengan program Makan Bergizi Gratis. Makan bergizi merupakan investasi masa depan bagi Indonesia. Dengan asupan gizi yang baik, para santri dapat tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki perkembangan otak optimal sehingga kelak menjadi ilmuwan dan pemikir hebat bangsa,”terang Gubsu membacakan amanat Menteri Agama .

Oleh karena itu, pada momen yang berbahagia ini, kita patut menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, atas berbagai kebijakan dan program yang membawa dampak positif untuk bangsa Indonesia, termasuk untuk pesantren dan santri. Semoga Bapak Presiden selalu diberi kesehatan, kekuatan, serta kemudahan dalam memimpin Indonesia. Amin.

Hari Santri harus menjadi momentum kebangkitan santri Indonesia. Dan santri sekarang tidak hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital juga harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri.

Kepada seluruh santri di Tanah Air, saya berpesan, “Jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Rawatlah tradisi pesantren, tetapi juga peluklah inovasi zaman. Bawalah semangat pesantren ke ruang publik, ke dunia kerja, ke ranah internasional. Tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton.

“Barangsiapa yang menanam ilmu, maka ia menanam masa depan.” Maka tanamlah ilmu dengan sungguh-sungguh, jaga akhlak, hormati guru, kiai, dan cintai Tanah Air. Karena dari tangan para santrilah, masa depan Indonesia akan ditulis. Marilah kita terus berjuang bersama untuk mengawal Indonesia yang merdeka ini menuju peradaban dunia yang damai dan berkeadaban,”tandasnya.

Hadir juga dilokasi Dankodaeral diwakili Aslog Kol Laut T Wahyu Ilahai,Danlanud Suwondo diwakili oleh Kadislog Letkol Kal Aldi Ichsan, Danpasmob I Polri Brigjen Pol Nanang Anang Sumpena SH, Kajatisu diwakili oleh Kabag Tata Usaha Aditya Arifiansyah S.H., M.H,Danrem 022/PT Kol Inf Sandi Kamidianto S.I.P, M.I.P,Kabinda Sumut di Wakili oleh Kaposda Binjai Letkol CPM Edwin, Kabintaldam I/BB Kolonel Inf Elite Raca Putera Telaumbanua, S.I.P,Asintel Kasdam I/BB Kol Inf Endang S S.Sos,Aspers Kasdam I/BB Kol Kav Joko Wibowo SH, M.M,
Kabid Propam Polda Sumut Kombes Pol Julihan Muntahan S.I.K,Walikota Binjai Drs H Amir Hamzah M.Ap,Dandim 0203/Lkt Letkol Inf Medwin Sangkakala S.Sos, M.Han,Kapolres Binjai AKBP Bambang C Utomo S.H, S.I.K, M.Si,Ketua DPRD Binjai Ibu Hj K. Gusuhartini Br Surbakti,Kasmin Pandam I/BB Letkol Inf Ganda Samosir, Dandeninteldam I/BB Letkol Inf Nanda Siswanto S.Sos,Wakil Walikota Binjai Hasanul Jihadi S.Sos, SH. M.Kn,Para pimpinan OPD Kota Binjai dan Pemprovsu dan Kajari Binjai Dr Iwan Setiawan SH. M. Hum.

Selain itu hadir juga Ketua Pengadilan Negeri Binjai Bakhtiar SH MH,Ketua Pengadilan Agama Binjai Mhd Taufik SHi. MH,Kepala BNN Binjai Ucok Feri Sembiring SH MH,Ketua Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) Drs H Yulizar Parlagutan Lubis,Para tokoh agama,Kiai, dan ustadz tingkat Kabupaten/Kota dan Provsu,Para pimpinan lembaga keagamaan Kota Binjai dan Pemprovsu,Para Pimpinan Pondok Pesantren dan guru tingkat Kabupaten/Kota serta Provsu dan Para Santri/ Santriwati tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi Sumut.

Apel ini diikuti sebagai pembina apel Gubernur Sumut M. Bobby A. Nasution S.E, M.MPemimpin apel : Rahmat Faisal dari Pondok Pesantren An Nursali Binjai.
Perwira apel Ishairi Muhammad Noor dari Pesantren Sabilul Mukminin Binjai.

Sedangkan untuk barisan peserta apel adalah Barisan personil Kodim 0203/Lkt, Barisan personil Polres Binjai,Barisan personil Satpol PP Binjai,Barisan personil BPBD Binjai,Barisan personil Dishub Binjai,Barisan Kemenag Kota Binjai,Barisan gabungan para Guru Santri/Santriwati Kota Binjai,Barisan gabungan Santri Putra dari Pesantren Darul Qolam Binjai, Pesantren Sahabat Al Qur’an Binjai, Pesantren Al Umariyyah Binjai, Pesantren Annur Binjai, Pesantren Abu Syafa Binjai, Pesantren Kadama Binjai, Pesantren Sabilul Mukminin Binjai, Sekolah MAN Binjai.
h. Barisan gabungan Santriwati Putri Man Binjai, Sekolah MTsN Binjai,Nurul Furqon Binjai, MTs Al Muslihin Binjai, Pondok Pesantren Abu Syafa Binjai, Pesantren Sabilul Mukminin Binjai, Pesantren Zilalul Qur’an Azzeinayyah Binjai.

Acara juga diisi dengan oenampilan puisi klausal dari Santri kota Binjai ,pengumuman juara I dan pemberian hadiah semarak hari santri oleh Gubsu,penampilan drum band MIN Binjai, penampilan pencak silat dari Binjai serta ada bazaar.

Terpisah Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Medwin menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya upacara Hari Santri Nasional tahun ini. Ia menegaskan bahwa penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk pada Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy’ari, yang menjadi tonggak perjuangan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Semangat perjuangan para ulama dan santri masa lalu harus terus hidup di hati generasi muda. “Mari kita syukuri nikmat kemerdekaan ini dengan melakukan hal-hal baik yang membawa manfaat bagi bangsa dan negara,” tuturnya. Momentum Hari Santri diharapkan menjadi refleksi bagi seluruh santri agar terus menjaga nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air.(red)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan