Pangdam II/Sriwijaya Beri Arahan Kepada Peserta Diksarlin Polsri Gelombang II TA 2025/2026

Kodam II SWJ1658 Dilihat

PALEMBANG|
Dalam rangka meningkatkan daya juang, semangat dan motivasi kepada generasi penerus bangsa, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., memberikan pengarahan kepada para Peserta Pendidikan Dasar Kedisiplinan (Diksarlin) Mahasiswa/i Baru Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Gelombang II Tahun Akademik 2025/2026, bertempat di Lapangan Mako Jasdam II/Sriwijaya Km 9 Palembang, Kamis (07/08/2025).

Sebelum memberikan pengarahan, Mayjen TNI Ujang Darwis memperkenalkan diri dan menceritakan secara singkat jejak karier beliau dari Pangkat Letnan Dua (Letda) sampai dengan menyandang pangkat Bintang Dua di pundaknya sebagai Pangdam II/Sriwijaya, termasuk dinas beliau selama ini dan dihabiskan selama 16 tahun di satuan elit TNI AD yakni Kopassus, hal ini dirinya sampaikan untuk menggugah seluruh peserta Diksarlin Polsri dalam membangun kariernya.

Sebagai pengetahuan dan membentuk cara berpikir para peserta, Pangdam II/Sriwijaya juga menyampaikan perkembangan lingkungan strategis (Banglistra) yang terjadi di luar negeri maupun di dalam negeri sendiri, mulai dari konflik dan perang konvensional yag terjadi, permasalaha Ekonomi global sampai dengan permasalahan ideologi yang sering memicu terjadinya konflik.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam II/Sriwijaya memaparkan sejarah singkat perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah, kurang lebih selama 300 tahun perlawanan melawan penjajah kurang berhasil, hal ini disebabkan karena perlawanan-perlawanan yag bersifat kedaerahan dan belum menjadi satu kesatuan.

“Dimulai dengan Kebangkitan Nasional dengan berdirinya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908, Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, sampai dengan pernyataan Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia mampu memerdekaakan dirinya sendiri. “Dengan memegang Nilai-nilai Bangsa, Yakni mementingkan kepentingan umum dari pada kelompok kita mampu Merdeka”, urai Pangdam.

“Kurang Lebih hanya butuh 37 tahun dari mulai kita Bersatu untuk Merdeka”, imbuhnya.

Sumber : Pendam Swj

Posting Terkait

Jangan Lewatkan