Pangdam II/Sriwijaya Dampingi KASAD Terima Sertifikat Dari Menteri ATR/BPN

SUMSEL|
Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc. Menerima Sertifikat tanah dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Nusron Wahid bertempat di Mako Puslatpur Kodiklatad, OKU Timur, Sumatera Selatan, Rabu (12/03/2025).

Kementerian ATR/BPN telah berkomunikasi dengan Panglima TNI, Kasad, Kasal maupun Kasal terkait persoalan/permasalah aset tanah TNI, selanjutnya berkomitmen akan menyelesaikan sejumlah aset TNI secara keseluruhan, yang jumlahnya mencapai ratusan titik.

Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid menyampaikan bahwa, dirinya akan terus menerapkan win-win solution terkait permasalahan tanah, khususnya tanah milik BUMN.

“Barang Milik Negara tidak boleh hilang. Barang Milik Daerah tidak boleh hilang. Dan Barang milik BUMN maupun BUMP tidak boleh hilang,” kata Menteri ATR/BPN.

“Bagaimana kita akan mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia kalau tanah milik kita, miliknya TNI, diambil orang lain. Ini nggak boleh. Karena itu sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih. Saya merasa terbantu dengan kerjasama dengan Bapak Kepala Staf Angkatan Darat maupun dengan keluarga besar TNI dan Bapak Kemenhan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasad dalam sambutannya menyampaikan bahwa Menteri ATR/BPN sangat luar biasa, saat beliau diangkat beliau langsung melakukan tour bagaimana cara penyelesaian permasalahan tanah-tanah salah satunya tanah Angkatan Darat, termasuk di dalamnya di Puslatpur ini.

“Selamat datang di tempat kami Puslatpur Kodiklatad, Mudah-mudahan hari ini bisa jadi momentum yang baik bagi kita, untuk memanfaatkan lahan-lahan kita untuk Kepentingan negara dan terutama pada masyarakat Terima kasih,” ungkap Kasad.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumsel H. Herman Deru berharap rencana-rencana ke depan di bidang pertanian, bukan ingin terlihat besar apa yang dikerjakan, tapi ingin melihat kesejahteraan petaninya meningkat.

“Itulah cara kita menilai bagaimana kita berkembang, nanti kita akan ajak semua, seperti teman-teman mahasiswa Pertanian,

Pendam Sriwijaya

Posting Terkait

Jangan Lewatkan