Puncak Jaya, — Guyuran hujan deras yang terus-menerus melanda wilayah Distrik Kalome, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah selama beberapa hari terakhir telah menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di ruas jalan Trans Papua yang menghubungkan Distrik Kalome menuju Nume Mulia. Akibat longsor tersebut, akses jalan yang menjadi jalur utama masyarakat terputus dan tidak dapat dilalui.
Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat di wilayah binaan, personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/Dharma Jaya (DJ), Kodam Iskandar Muda, bergerak cepat membantu warga membersihkan material longsoran yang menutup badan jalan tersebut. Aksi tanggap bencana ini dilakukan pada Sabtu, 19 April 2025.
Kegiatan pembersihan jalan dari timbunan tanah longsor dipimpin langsung oleh Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ, Kodam Iskandar Muda, Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto. Dengan penuh semangat dan jiwa kebersamaan, prajurit Satgas bersama masyarakat bahu-membahu membersihkan tumpukan material longsor agar jalur transportasi dapat segera digunakan kembali oleh warga.
Dalam keterangannya, Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto mengungkapkan bahwa keterlibatan prajurit Satgas dalam kegiatan ini merupakan bagian dari wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, sekaligus implementasi dari semangat gotong royong dalam menghadapi situasi bencana alam yang dapat mengganggu aktivitas dan kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Bencana longsor ini telah menghambat akses vital masyarakat yang sehari-harinya sangat bergantung pada jalan ini untuk berbagai keperluan, mulai dari distribusi logistik hingga pelayanan kesehatan. Karena itu, kami bersama warga secara bersama-sama berinisiatif melakukan pembersihan agar jalur ini bisa segera dilalui kembali,” ujar Dansatgas.