Pangdam Iskandar Muda Terima Empat Pucuk Senjata dari Masyarakat

Headline, Kodam IM1336 Dilihat

OKEBUNG- Banda Aceh, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menerima secara langsung empat pucuk senjata api dari Komandan Korem (Danrem) 012/Teuku Umar, Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han., di ruang kerjanya pada Selasa (4/3/2025).

Danrem 012/TU menjelaskan bahwa senjata tersebut diperoleh melalui kegiatan pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Yonif 115/Macan Leuser dalam program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Pulo Ie Dua, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan. Warga setempat secara sukarela menyerahkan empat pucuk senjata dan dua magazen kosong yang ditemukannya saat berkebun.

Aceh Selatan dikenal sebagai salah satu wilayah konflik di Aceh, dengan Kecamatan Pasie Raja sebagai salah satu basis kombatan. Kemungkinan masih ada warga eks kombatan yang menyimpan senjata sisa konflik. Oleh karena itu, melalui pembinaan teritorial, TNI berupaya membangun simpati dan dukungan masyarakat. Danrem 012/TU selalu menekankan kepada jajarannya untuk mengedepankan pendekatan dengan prinsip Kenali, Dekati, Layani.

Penyerahan senjata ini bertepatan dengan kunjungan kerja Danrem 012/TU ke wilayah binaan Yonif 115/ML, khususnya di lokasi program pembangunan RTLH. Momen ini menjadi bukti nyata keberhasilan Yonif 115/ML dalam melaksanakan pembinaan teritorial sebagai satuan non-Komando Kewilayahan.

Menanggapi hal ini, Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han) mengapresiasi jajaran Korem 012/TU atas keberhasilannya dalam membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Ia juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran TNI di wilayah Kodam Iskandar Muda untuk terus meningkatkan pembinaan teritorial guna memperkuat hubungan dengan masyarakat. Dengan demikian, warga yang masih menyimpan senjata sisa konflik diharapkan mau menyerahkannya secara sukarela kepada pihak berwenang.

“Kami mengajak siapa pun yang masih memiliki senjata api sisa konflik untuk mengikuti langkah serupa. Penyerahan senjata secara sukarela tidak hanya menunjukkan niat baik dalam mendukung perdamaian, tetapi juga mencegah potensi ancaman hukum serta bahaya penyalahgunaan senjata,” ujar Pangdam IM.

Lebih lanjut, Pangdam IM menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi prestasi sekaligus motivasi bagi jajaran Kodam Iskandar Muda untuk terus mengedepankan pendekatan yang lebih humanis dalam pembinaan teritorial.

Dengan tambahan empat pucuk senjata ini, total senjata yang telah diserahkan masyarakat kepada Kodam Iskandar Muda selama kepemimpinan Mayjen TNI Niko Fahrizal mencapai 20 pucuk dari berbagai jenis. Keberhasilan ini tidak terlepas dari meningkatnya rasa simpati masyarakat terhadap TNI, khususnya Kodam Iskandar Muda, berkat berbagai program unggulan dalam pembinaan teritorial yang dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat Aceh.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Irdam IM, Asintel Kasdam IM, Aster Kasdam IM, Asops Kasdam IM, Kapaldam IM, Kapendam IM, Danyonif 115/ML, serta Pasi Intel Yonif 115/ML.