Pangdam IX/Udayana Apresiasi Sertu Muslim Anggota Kodim 1629/SBD Menekuni Usaha Ikan Air Tawar Bioflok

Kodam IX UDY1657 Dilihat

SBD – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S. IP., M. Si., usai meninjau Sumur Bor Desa Pogo Tena dalam kunjungan kerjanya di Wilayah Kodim 1629/SBD, Pangdam IX/Udayana dan Ketua Persit KCK PD IX/Udayana berkesempatan meninjau langsung lokasi Budidaya ikan Air Tawar Bioflok milik Sertu Muslim Anggota Kodim 1629/SBD di Desa Weerena, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Selasa (18/03/2024).

Mayjen TNI Muhammad Zamroni menyampaikan apresiasinya kepada Sertu Muslim yang telah menekuni usaha ikan Air Tawar Bioflok dan sejauh ini telah membantu meningkatkan ekonomi keluarga.

Pangdam juga berharap Sertu Muslim mampu meningkatkan usaha budidaya ikan air tawar bioflok baik dari jumlah jenis ikannya maupun luas lahan budidaya. Hal ini mengingat masih tersedianya lahan kosong yang bisa di manfaatkan untuk pengembangan lahan budidaya dimaksud.

“Program ini dapat menjadi inspirasi bagi Prajurit TNI lain khususnya Prajurit Kodim 1629/SBD serta masyarakat sekitar dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya perikanan,”ucapnya.

Sementara Sertu Muslim mengaku bahwa ketertarikannya pada usaha ikan air tawar Bioflok dimulai dari keinginan untuk memiliki kegiatan yang bermanfaat di luar tugas sebagai prajurit TNI.

Saat ini Ia memiliki 25 kolam ikan Bioflok, dimana tiap kolam berisi bibit ikan patin dan bibit ikan Lele serta ikan nila. Dalam jangka waktu 10-12 bulan, 1 kolam sudah bisa di panen.

“Alhamdulillah saat usaha budidaya ini berjalan lancar, merintis dari awal sampai sekarang dan bisa menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. Hasil dari kolam bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga dan gaji pokok bisa di tabung”, ungkap Sertu Muslim.

Dihadapan Pangdam IX/Udayana Sertu Muslim menuturkan, budidaya ikan air tawar Bioflok itu sangat mudah alias gampang. “Dalam usaha kita harus konsisten, harus rajin mengganti air kolam supaya hasilnya bagus, memberi makan ikan dengan teratur, rajin mengontrol dan rajin berdo’a,” imbuhnya.

“Jika airnya tidak bagus, maka banyak ikan yang mati. Kita akan mengalami kerugian, untuk menghindari kegagalan, kita harus rajin dan telaten,” ucapnya.

Untuk pemasarannya, Ia menyarankan untuk membuka jaringan hubungan seluas-luasnya sehingga memudahkan pemasaran dan mendapatkan banyak informasi serta wawasan dalam budidaya ikan.

Dengan modal awal yang tidak terlalu besar dan lahan yang cukup, Sertu Muslim menyebut bahwa budidaya ikan air tawar Bioflok ini bisa menghasilkan cuan yang dapat membantu perekonomian.

Turut mendampingi Pangdam IX/Udayana, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Juao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M., Asrendam IX/Udayana, Aspers Kasdam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udy, Dandim 1629/SBD, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana dan Pengurus Persit KCK PD IX/Udayana (Kodim 1628/SBD)

#TNIPRIMA #TNIADPrima #TNIADbekerjadenganhati #TNIADDihatiRakyat #TNIADBerjuangBersamaRakyat #PrajaRaksakaPeduliRakyat

Posting Terkait

Jangan Lewatkan