OKEBUNG | Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayor Jenderal TNI Syafrial ikut hadir mendampingi Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono melepas pemberangkatan Satgas Yonif 527/BY dan Yonif 407/PK ke Papua.
Upacara pemberangkatan dilaksanakan di Dermaga Madura Ujung Koarmada ll Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (1/4/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut Dankogartap III/Surabaya, Kapolda Jatim, Pangkoarmada II, Gubernur AAL, Asintel Panglima TNI, Asops Panglima TNI, Dankodiklatal, Kaskogartap lll Surabaya, Irdam V/Brw, Kapoksahli Kodam V/Brw.
Panglima TNI, mengatakan prajurit Satgas dari Yonif 407/PK Kodam IV/Dip dan Satgas Yonif 527/BY Kodam V/Brw adalah memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan, menjaga keutuhan NKRI, menciptakan situasi yang kondusif.
“Saya yakin dan percaya dengan bekal latihan dan ilmu yang kalian peroleh selama ini serta latihan pra tugas yang telah dilaksanakan, kalian mampu melaksanakan tugas ini dengan baik,” ujarnya.
Dalam penugasan, kata Panglima TNI prajurit Satgas akan menghadapi permasalahan di lapangan. Karena itu, ia mengingatkan dalam memecahkan setiap permasalahan harus berlandaskan pada Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
“Laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, tunjukkan jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional. Kedepankan sikap profesionalisme, jangan mudah terpancing oleh provokasi yang negatif, yang akhirnya akan merugikan satuan,” sambung Panglima TNI.
Kepada seluruh prajurit Satgas baik Yonif 407/PK Kodam IV/Dip dan Satgas Yonif 527/BY Kodam V/Brw, Panglima berpesan laksanakan pengamanan personel dan materiil, baik selama melakukan serpas maupun selama berada di daerah operasi. Serta senantiasa memohon pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dalam penugasan ini senantiasa mendapat lindungan dan kemudahan.
Di tempat upacara pelepasan, Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan selamat bertugas kepada seluruh prajurit Satgas baik Yonif 407/PK Kodam IV/Dip dan Satgas Yonif 527/BY Kodam V/Brw. Semoga tanggung jawab yang diberikan oleh negara di pundak para prajurit bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. (Muis)
