JAKARTA|Pangkoops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin hadiri Apel kesiapan dan pemberangkatan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi di Myanmar dari Apron Lanud Halim Perdanakusuma. Kegiatan tersebut digelar atas inisiasi dari Mabes TNI dan Kementerian Pertahanan RI. (Senin, 31-3-2025).
Bantuan tersebut secara resmi diberangkatkan oleh Wakil Menteri Pertahanan RI, Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., M.D.S., M.S.P., yang akan dikirimkan ke Myanmar setelah diguncang gempa berkekuatan 7,7 magnitudo, pada Jumat (28/3), dengan jumlah korban jiwa mencapai lebih dari 1.000 orang.
Bantuan yang dikirimkan meliputi bahan makanan, obat-obatan, selimut, tenda, serta perlengkapan logistik lainnya yang sangat dibutuhkan oleh para korban gempa di Myanmar. Pengiriman bantuan ini menggunakan pesawat TNI AU jenis Hercules C-130 dengan nomor registrasi A-1342 dan melibatkan personel dari berbagai instansi terkait, termasuk TNI, BNPB, Kementerian Kesehatan, Baznaz dan Basarnas.
Dalam sambutannya, Wamenhan RI menegaskan bahwa pemberian bantuan ini merupakan wujud solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap masyarakat Myanmar yang terdampak bencana. “Bantuan ini adalah bukti nyata kepedulian Indonesia terhadap negara sahabat yang sedang mengalami musibah. Semoga dapat segera diterima oleh masyarakat Myanmar yang membutuhkan” ujar Wamenhan RI.
Pesawat yang mengangkut bantuan ini dijadwalkan mendarat di Bandara Naypyidaw, Myanmar, di mana bantuan kemanusiaan tersebut sudah dikoordinasikan dengan Local Government dan juga AHA Center yang bertugas menyalurkan kepada para korban.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekjen Kementerian Pertahanan RI, Asops Panglima TNI, Kaskoopsudnas, Asops Kasau serta pejabat dari Kementerian Pertahanan RI, dan pejabat TNI lainnya.
Sumber : Penkoopsud I
Foto : Penkoopsud I
