Panglima TNI Perintahkan KBT Tidak Terlibat Judi Online dan Pedomani Netralitas TNI

PALEMBANGAN|
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memerintahkan Keluarga Besar TNI (KBT) agar tidak ada lagi yang terlibat dalam Judi Online (Judol) dalam bentuk apapun. Setiap personel yang terlibat judi online akan diproses dan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI._

Hal itu ditegaskan Panglima TNI dalam amanat tertulis yang dibacakan Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manurung saat memimpin Upacara 17-an yang diselenggarakan Kodam II/Swj, pada Rabu (17/07/2024) bertempat di Lapangan Apel Makodam II/Swj Palembang.

“Sehubungan dengan semakin maraknya judi online sampai dengan saat ini yang melibatkan beberapa oknum prajurit di lingkungan TNI, maka hal ini saya menilai merupakan ancaman nyata dan serius yang harus disikapi dengan cermat,” ujar Brigjen TNI Aminton Manurung.

Keterlibatan oknum Prajurit dan PNS TNI maupun keluarganya dalam judi online, tentunya sangat berbahaya bagi pelaksanaan tugas pokok TNI, maupun bagi kehidupan personel yang bersangkutan.

Aktivitas ini tidak hanya mengganggu konsentrasi dan fokus dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga berpotensi merusak moral dan integritas. Dampak negatifnya tentunya dapat meluas hingga ke dalam keluarga, menciptakan masalah keuangan dan konflik keluarga, yang bisa mengganggu stabilitas kehidupan rumah tangga.

“Oleh karena itu, saya perintahkan agar Keluarga Besar TNI tidak ada lagi yang terlibat dalam judi online dalam bentuk apapun. Setiap personel yang terlibat judi online tentunya akan diproses dan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI,” tegasnya.

Selanjutnya, untuk mengawal dan menyukseskan Pilkada serentak, sesuai amanat undang-undang, TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional, dan memastikan agar agenda politik nasional ini dapat berjalan dengan aman dan damai.

“Saya perintahkan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk senantiasa berpegang teguh pada pedoman Netralitas TNI yang telah ditentukan dan mengoptimalkan sinergitas TNI-POLRI, beserta seluruh komponen bangsa lainnya,” pungkas Kasdam.

Pendam Sriwijaya