Pasiops Yonif 5 Marinir Hadiri Penutupan Latihan Praktek Pasukan Taruna AAL Korps Marinir di Brigif 2 Marinir

Marinir, TNI AL97 Dilihat

Okebung

Dispen Kormar, TNI Angkatan Laut (Sidoarjo). Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Batalyon Infanteri 5 Marinir Kapten Marinir Jeysen Sambiran, S.S.T.Han mewakili Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Ahmad Fauzi, M.Tr.Opsla menghadiri penutupan Latihan Praktek Pasukan (Lattekpas) Taruna AAL Tingkat III Angkatan 71 Korps Marinir di lapangan Rencong Sakti Mako Brigif 2 Mar Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (27/09/2024).

Penutupan Lattekpas Taruna AAL Korps Marinir tersebut dipimpin oleh Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla yang diwakili Wadan Brigif 2 Marinir Letkol Marinir Agung Prasetyo.

Letkol Marinir Agung Prasetyo menyampaikan arahan Danbrigif 2 Marinir yang berharap kepada seluruh Taruna agar ilmu pengetahuan yang diperoleh selama melaksanakan Lattekpas di Brigif 2 Marinir dapat dilaksanakan dan diaplikasikan saat memasuki Satuan atau Batalyon sebagai Komandan Peleton.

Kolonel Marinir Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla juga menambahkan bahwa seorang Komandan Peleton atau seorang pemimpin harus betul-betul memahami karakter pasukan yang dipimpin, dengan memahami karakter pasukan yang dipimpin, seorang pemimpin akan memiliki rasa persatuan dan emosional yang bisa berjalan seirama dalam melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh Satuan.

“Jangan berbuat kesalahan sehingga merusak masa depan kalian, Korps Marinir ladang untuk mengembangkan karir dan prestasi sebagai Komandan Peleton,” tegas Danbrigif 2 Marinir.

Sementara itu Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Ahmad Fauzi, M.Tr.Opsla berpesan, bahwa untuk menjadi seorang Komandan Peleton itu mudah sekali, yang susah adalah menjadi pemimpin Peleton, karena untuk menjadi seorang pemimpin Peleton banyak sekali aspek yang harus dipertimbangkan.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan