Okebung
TNI AL, Dispen Kormar (Surabaya). Kepala Seksi Administrasi Personel (Kasiminpers) Brigif 2 Marinir Mayor Marinir Kaswan mewakili Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Daniel Tarigan menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan Siswa Dikmaba dan Dikmata angkatan XLIV/2 Kejuruan Marinir TA. 2024, di Kesatrian Marinir Ewa Pangalila, Gunungsari, Surabaya, Jawa Timur. Jumat (03/10/2025).
Kegiatan yang dipimpin Wakil Komandan Komando Pendidikan Marinir (Wadan Kodikmar) Kolonel Marinir Idi Rizaldi, S.E., tersebut diikuti sebanyak 529 siswa Dikmata dan Dikmaba jurusan Infanteri, Kavaleri, Artileri dan Bantuan Tempur (Banpur) Marinir dengan Komandan Upacara Komandan Sekolah Bintara Artileri (Danseba Art) Letkol Marinir Novan Noor Alam.
Penutupan pendidikan ditandai dengan penanggalan tanda siswa, pengalungan medali dan penerimaan Ijazah oleh Irup kepada siswa terbaik Dikmaba XLIV-2, Serda Marinir Sabil (Pusdik Banpur) dan siswa terbaik Dikmata XLIV-2, Prada Marinir Novtri Sihotang (Pusdik Infanteri).
Dalam amanat Komandan Komando Pendidikan Marinir (Dankodikmar) Brigjen TNI (Mar) I Made Sukada yang dibacakan Wadan Kodikmar menyampaikan rasa bahagia dan bangga selaku Komandan Komando Pendidikan Marinir beserta seluruh keluarga besar Kodikmar Kodiklatal serta mengucapkan, selamat dan sukses atas keberhasilan saudara dalam menyelesaikan pendidikan dasar golongan lanjutan di Kodikmar, semua ini adalah hidayah berkat Rahmat dan Ridho Tuhan YME serta kerja keras kalian sehingga mampu menyelesaikan pendidikan dengan baik, lancar dan aman.
“Selama kurang lebih 6 bulan kalian digembleng siang dan malam tanpa mengenal lelah, hingga pada saatnya dinyatakan lulus menjadi Prajurit muda Korps Marinir. Berarti secara resmi para mantan siswa telah menjadi bagian dari keluarga besar TNI AL, khususnya keluarga besar Korps Marinir, dan selanjutnya kalian siap mengabdi kepada TNI, Bangsa dan Negara, di satuan masing-masing,” tegas Dankodikmar.
Disampaikan juga bahwa menjadi prajurit Matra Laut khususnya prajurit Korps Marinir, adalah suatu kehormatan, hanya warga negara terpilih dan terbaiklah yang memperoleh kesempatan ini. Namun kebanggaan tersebut jangan menjadikan tinggi hati dan sombong, namun harus bersikap rendah hati, menjaga sifat-sifat perilaku yang baik.
