Asahan | Dalam rangka untuk membuat rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah dan masyarakat pengguna jalan, dalam kesempatan tersebut seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Sei Kepayang jajaran Kodim 0208/Asahan Koptu MD Sihombing turun kewilayah untuk turut serta melaksanakan kegiatan Patroli Gabungan serta penindakan balap liar, Petasan serta kerumunan masyarakat pada Asmara Subuh di Kota Tanjung Balai, kegiatan Apel pengecekan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Mapolres Tanjung Balai kemudian di lanjut ke lapangan Pasir Tanjung Balai, Sabtu (25/03/2023).
Kegiatan Patroli dan penindakan balap liar terhadap masyarakat yang melaksanakan asmara subuh, Patroli Gabungan bersama Polres Tanjung Balai untuk mengurangi kegiatan Asmara Subuh, Balap liar dan Petasan dalam suasana Bulan Puasa agar terciptanya suasana aman dan tentram, kegiatan ini dilakukan bersama dengan Personel POMAL Tanjung Balai, Personel Lanal Tanjung Balai, Personel Babinsa Koramil 10/SK, Personel Satpol PP Tanjung Balai, Personel BNPB Tanjung Balai dan Personel Polres Tanjung Balai.
Giat patroli asmara subuh yang dilaksanakan, saat ditemui bersama tim gabungan lainnya Babinsa Koptu MD Sihombing mengatakan selain memberikan himbauan dan penerangan kami juga memberikan tindakan tegas untuk membubarkan diri dari kerumunan asmara subuh, memberikan edukasi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas, mobilitas warga yang melaksanakan asmara subuh, agar terciptanya suasana di bulan suci ramadhan dengan aman kami Instansi pemerintah akan memberikan pengamanan, himbauan pengaturan lalu lintas antisipasi bubaran warga yang melaksanakan giat asmara subuh, ucap Babinsa Koptu MD Sihombing.
Puluhan kendaraan roda dua milik remaja yang melakukan kegiatan ditilang dalam aksi penertiban oleh tim gabungan tersebut, Babinsa Koptu MD Sihombing dalam melaksanakan kegiatan Patroli pengamanan, himbauan dan pengaturan lalu lintas berjalan lancar dan baik, dalam penertiban hari kedua itu, tim gabungan berhasil menilang puluhan sepeda motor para pelaku asmara subuh, termasuk pengendara yang tidak mengenakan helm. Bahkan, belasan sepeda motor terpaksa diangkut karena tidak memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), pungkas Babinsa Koptu MD Sihombing.