JAKARTA|
Pos Komando Satuan Tugas Bantuan Kemanusiaan (Satgas Bannusia) Indonesia di Myanmar dalam kondisi stabil dan tetap siaga, pada Rabu (2/4). Tim pengamanan melaksanakan apel pagi, diikuti pengarahan dengan perwakilan kementerian dan lembaga terkait untuk menyelaraskan langkah operasional.
Koordinasi dengan Atase Pertahanan terus dilakukan guna memantau perkembangan pascagempa, termasuk rencana relokasi Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) serta Emergency Medical Team (EMT) agar bantuan lebih optimal. Tim medis Satgas juga aktif memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat Myanmar yang terdampak bencana.
Meski kondisi Posko stabil, Satgas tetap waspada terhadap potensi perubahan situasi di lapangan. Pemerintah Indonesia berkomitmen menyalurkan bantuan secara efektif melalui koordinasi erat dengan otoritas setempat demi kesejahteraan masyarakat Myanmar yang terdampak bencana.
—
The Command Post of Indonesia’s Humanitarian Task Force (Satgas Bannusia) in Myanmar remained stable and alert as of Wednesday (2/4). The security team conducted a morning assembly, followed by a briefing with representatives from relevant ministries and agencies to align operational measures.
Coordination with the Defence Attaché continues to monitor post-earthquake developments, including plans to relocate the Indonesia Search and Rescue (INASAR) team and the Emergency Medical Team (EMT) to enhance aid effectiveness. The task force’s medical team remains actively engaged in providing healthcare services to disaster-affected communities in Myanmar.
Although the command post remains stable, the task force stays vigilant against potential changes on the ground. The Indonesian government is committed to ensuring efficient aid distribution through close coordination with local authorities to support the well-being of the disaster-affected people of Myanmar.
Sumber :KemhanRI
Foto :KemhanRI