Penuh Haru Keluarga Prajurit Brigif 2 Marinir Menyambut Kedatangan Satgasmar Pam Puter XXVIII

Marinir, TNI AL1833 Dilihat

Okebung

Dispen Kormar, TNI AL (Sidoarjo). Penuh haru dan bahagia keluarga prajurit Brigif 2 Marinir menyambut kedatangan keluarga yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pam Puter) XXVIII tahun 2024, di Mako Brigif 2 Mar Kesatrian Marinir R. Suhadi, Gedangan, Sidoarjo, Kamis (31/07/2025).

Selain keluarga dan sanak saudara, kedatangan personel Satgasmar Pam Puter XXVIII tahun 2024 tersebut juga disambut langsung oleh Wakil Komandan Pasmar 2 Kolonel Marinir Arief R.H. Anggorojati, S.E., CTMP., M.M., dengan upacara militer dan pengalungan bunga kepada Komandan Satgas.

Satgasmar Pam Puter XXVIII tahun 2024 kembali ke home base setelah melaksanakan penugasan selama kurang lebih 12 (Dua belas) bulan mengemban tugas Negara untuk mengamankan wilayah strategis kepulauan terluar Indonesia di Pulau Ndana dan Pulau Batek.

Pada kesempatan tersebut Wakil Komandan Pasmar 2 membacakan amanat Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Nanang Saefulloh, S.E., M.M., yang menyampaikan selamat datang dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya serta rasa bangga dan hormat kepada seluruh personel Satgasmar Pam Puter XXVIII Pulau Ndana dan Batek yang telah menyelesaikan tugas dengan baik. Kalian telah menunjukkan jati diri sebagai prajurit petarung Pasmar 2 Korps Marinir yang profesional, tangguh dan dapat diandalkan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah terdepan.

“Tugas pengamanan di wilayah Pulau-pulau Terluar bukanlah tugas yang ringan, tuntutan profesionalisme, disiplin, loyalitas, serta kesiapsiagaan yang tinggi menjadi hal mutlak bagi setiap prajurit yang mengemban misi tersebut. Wilayah pulau Ndana sebagai pulau terluar di bagian selatan Indonesia, dan pulau Batek yang berada pada titik strategis perbatasan, merupakan kawasan rawan yang membutuhkan kehadiran militer sebagai representasi kehadiran Negara di garis depan”, jelas Komandan Pasmar 2

Lebih lanjut, dikatakan bahwa keberhasilan para prajurit dalam melaksanakan tugas selama penugasan tidak hanya menunjukkan kompetensi taktis dan teknis sebagai prajurit petarung Korps Marinir, tetapi juga membuktikan bahwa kalian adalah representasi kekuatan pertahanan negara yang tangguh dan dapat diandalkan.

“Jadikan pengalaman ini sebagai batu loncatan untuk meningkatkan kapabilitas dan kualitas diri, baik secara taktis maupun strategis. Kalian adalah ujung tombak Pasmar 2, tulang punggung kekuatan Korps Marinir dalam operasi-operasi yang diberikan,” pungkas Komandan Pasmar 2.