Ngawi, – Setelah resmi dibuka oleh Asisten 1 Bidang Ekonomi dan Pemerintahan Pembangunan, Suroso, perjuangan TMMD ke-121 Kodim 0805/Ngawi untuk mengejar ketertinggalan Desa Bangunrejo Lor dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana dimulai.
Bukan tanpa alasan, desa yang berjarak 20 kilometer dari pusat kota dan berada di Kecamatan Pitu itu cukup terisolir dan tertinggal dengan desa-desa lainnya dari segi sarana infrastruktur yang dimiliki.
Berbagai sasaran fisik pun dilakukan pada TMMD ke-121 untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Mulai dari pavingisasi jalan sepanjang 1080 meter, pembangunan tanggul penahan jalan sepanjang 400 meter, renovasi Rutilahu sebanyak 2 unit, serta renovasi 1 unit Masjid.
Selain itu juga ada sasaran nonfisik yang berupa penyuluhan atau sosialisasi terpadu, antara lain penyuluhan pendidikan umum, hukum, stunting, keluarga berencana, dan bela negara.
Tak hanya TNI, untuk mewujudkan dan menyukseskan gelaran TMMD itu juga melibatkan berbagai komponen bangsa lainnya.
“TMMD ini domainnya tidak hanya TNI saja, tetapi lintas sektoral. Mulai dari Polri, Pemda, dan masyarakat seluruhnya kita libatkan demi kelancaran dan kesuksesan program ini,” kata Dansatgas TMMD ke-121 Kodim 0805/Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan di lokasi sasaran pavingisasi jalan, Rabu (24/7/2024).
“Ini jugalah nilai lebih dari setiap gelaran TMMD yakni Kemanunggalan TNI-Rakyat,” sambungnya.
Sementara itu, mengingat berbagai sasaran fisik yang sangat dibutuhkan masyarakat, Kasiter Rem 081/DSJ Letkol Inf Subagya berharap pengerjaannya dapat selesai tepat waktu dan sesuai target.
Dengan begitu, ia berharap kehadiran TMMD akan mampu memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat dan Desa Bangunrejo Lor.
“Semoga ada impact bagi semakin sejahteranya masyarakat dan majunya Desa Bangunrejo Lor itu sendiri,” sebutnya.