Dairi, – Sebagai langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat desa, Serma Imanuel Ginting, Babinsa Koramil 04/Tigalingga, Kodim 0206/Dairi turut serta dalam rapat penetapan sasaran Program Ketahanan Pangan Desa Palding Tahun Anggaran 2025. Rapat yang digelar di Kantor Desa Palding, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, pada Jumat (14/3), ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa Ikuten Sinulingga, Ketua BPD Syukur Sembiring, serta perwakilan tokoh masyarakat dan pemuda desa.
Dalam rapat yang dimulai pukul 10.00 WIB tersebut, Babinsa Serma Imanuel Ginting memberikan arahan terkait pentingnya komunikasi yang baik dalam bermusyawarah serta mengajak peserta untuk mengusulkan program unggulan yang berorientasi pada ketahanan pangan berkelanjutan. “Mari kita cermati bersama potensi desa kita dan menetapkan program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Hasil musyawarah menetapkan bahwa program ketahanan pangan Desa Palding TA 2025 akan difokuskan pada budidaya tanaman jagung seluas 5 hektare, dengan sumber dana sebesar 20 persen dari alokasi Dana Desa Palding. Selain itu, rapat juga menunjuk Julianto Pasaribu sebagai Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang akan bertanggung jawab atas pelaksanaan program ini. Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan potensi pertanian desa serta kebutuhan pangan masyarakat setempat.
Rapat berlangsung dengan tertib dan penuh semangat kebersamaan. Serma Imanuel Ginting juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh masyarakat dalam pengawasan dan pelaksanaan program agar berjalan sesuai rencana. “Keberhasilan program ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Mari kita kawal bersama demi kesejahteraan Desa Palding,” tambahnya.
Sementara itu, Danramil 04/Tigalingga, Kapten Arm L. Situmorang, mengapresiasi langkah maju yang dilakukan Desa Palding dalam merancang program ketahanan pangan berbasis potensi lokal. Ia berharap program ini dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam mengoptimalkan sumber daya untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, program ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian warga secara berkelanjutan. (Prajurit Pena)
