Personel Koramil 03/LP Kodim 0208/Asahan Bantu Petani Bersihkan Gulma Kebun Ubi Tingkatkan Hasil Panen

Kodam 1 BB21 views

Batu Bara  |  Gulma-gulma ini akan berkompetisi dengan tanaman utama dalam mendapatkan unsur hara yang diperlukan pertumbuhannya. Gulma dapat menjadi tempat persembunyian hama. Pembersihan gulma sangat penting untuk menekan perkembangan hama yang dapat menyerang tumbuhan terutama pada perkebunan Ubi Kayu itu sendiri, Gulma merupakan tumbuhan yang berasal dari spesies liar yang telah lama menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan, atau spesies baru yang telah berkembang sejak timbulnya pertanian.

Setiap kali manusia berusaha mengubah salah satu atau seluruh faktor lingkungan alami, seperti pembukaan hutan, pengolahan tanah, pengairan dan sebagainya, maka selalu akan berhadapan dengan masalah baru karena tumbuhnya tumbuhan yang tidak diinginkan yang merupakan salah satu akibat dari perubahan tersebut, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Lima Puluh jajaran Kodim 0208/Asahan Kopda Sulis Diyantoro turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Pendampingan sekaligus membantu Petani pemeliharaan dan membersihkan gulma pada Kebun Singkong, kegiatan Wanwil/Hanpangan, membantu petani membersihkan gulma pada tanaman singkong seluas 10 rante, bertujuan agar pupuk yang nantinya ditebar dapat diserap dengan baik oleh tanaman singkong dengan harapan tanaman tumbuh dengan subur dan hasilnya bisa maksimal, bersama dengan Pemilik lahan dan petani Bapak Rori, kegiatan tersebut yang dilaksanakan berlokasi di Kelurahan Lima Puluh Kota Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, Sabtu (26/10/2024).

Singkong menjadi cadangan pangan selain dari padi yang penting untuk mendukung kehidupan masyarakat dalam menghadapi krisis pangan yang kemungkinan saja bisa terjadi dan tidak lupa juga Babinsa bekerja sama dengan para petani dalam mewujudkan program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan di tahun 2025.

Dalam kegiatan ini Babinsa selaku aparat teritorial selalu melaksanakan monitoring atau pendataan untuk cadangan pangan di desa binaan untuk mengantisipasi apabila terjadi kekurangan makanan. Adapun jenis tanaman tsb seperti ubi-ubian atau jagung yang dapat dikonsumsi masyarakat atau pendukung aparat keamanan dan seterusnya.